JAKARTA (Pos Sore) — Menko Kesra, Agung Laksono, meminta warga negara Indonesia tidak panik atas penyebaran Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV) di Arab Saudi. Kementerian Kesehatan tengah menangani masalah tersebut. Terlebih Indonesia telah berpengalaman menangani penyakit Flu Burung.
“Yang penting jangan panik masyarakat karena Kemenkes sedang menangani dan kami sudah komunikasi dengan KBRI di Riyadh, dan Konjen di Jeddah,” kata Agung, di Kemenko Kesra, Senin (5/5).
Sementara itu, Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi, mengatakan, yang harus diwaspadai Indonesia saat ini adalah kemungkinan jamaah umroh membawa virus tersebut saat kembali ke Indonesia.
Data WHO menginformasikan sebanyak 243 laboratorium dari penjuru dunia mengonfirmasi status virus ini, termasuk 93 kematian sejak virus ini ditemukan pada tahun 2012. WHO memantau perkembangan virus Mers dan memastikan bahwa larangan bepergian belum perlu diberlakukan.
Virus Mers termasuk dalam kategori Coronavirus, sama dengan flu normal dan SARS. Virus ini pertama kali terkuak pada bulan Juni 2012 di Arab Saudi. Dugaan awal virus ini ditularkan dari kontak dengan binatang, walau pun ada beberapa kasus disebabkan kontak antarmanusia.
Menurut data terakhir, Mers kini sudah menyebar di Jordania, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Perancis, Jerman, Italia, Tunisia, dan Inggris. Pakar kesehatan Inggris menekankan bahwa risiko penyebaran virus ini sangat rendah. (tety)