JAKARTA (Pos Sore) — Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga menyebutkan entrepreneur dan pelaku UKM sebagai pahlawan pembangunan ekonomi. Entrepreuneur dan UKM sebagai tulang punggung ekonomi sepatutnya mendapat dukungan dan penghargaan dari berbagai pihak.
“Dengan adanya penghargaan bagi entrepreneur ini akan melahirkan semakin banyak entrepreneur baru. Dari jumlah entrepreneur yang 1,65% saat ini, saya berharap program ini bisa meningkatkan entrepreneur hingga 2%,” kata Puspayoga dalam penganugerahan Danamon Social Entrepreneur Awards (DSEA) 2016, di Jakarta.
DSEA merupakan suatu penghargaan dan bentuk apresiasi Danamon kepada pejuang kesejahteraan Indonesia yang telah membangun wirausaha yang berkelanjutan dan dapat mengatasi masalah sosial di lingkungan sekitarnya.
Menkop menegaskan, entrepreneur adalah seorang yang dapat menyelesaikan masalah sosial yang ada di sekitarnya. Misalnya, mengolah sampah menjadi barang produksi. Kegiatan semacam ini dapat dimanfaatkan oleh daerah-daerah pariwisata untuk mempercantik kawasan wisatanya.
“Itulah yang disebut ekonomi kreatif yang bisa membantu masalah sosial,” tegasnya, di Jakarta, kemarin.
Pada kesempatan tersebut Puspayoga bersama Wakil Komisaris Utama PT. Bank Danamon menyerahkan secara simbolis penganugerahan kepada salah satu pemenang Danamon Social Entrepreneur Awards Dian Aryanti yang memiliki usaha Snack Stylist. Setelah melalui seleksi ketat, ditetapkan lima pemenang DSEA.
Turut hadir dalam acara tersebut anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono, dan mantan Menteri Keuangan Muhammad Chatib Basri. (tety)