-2.3 C
New York
24/01/2025
Aktual

Tolak Pinangan PDIP di Jawa Barat, Anies Baswedan Akhirnya Tak Ikut Pilkada

Mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini menjadi tokoh utama Simbol Perubahan, Anies Baswedan, di tengah-tengah warga Jakarta yang ceria menyambutnya awal Agustus 2024.//Foto: instagram

JAKARTA. Possore.id —  Setelah sempat menimbulkan tanda tanya besar dan membuat penasaran karena ‘kekeuh’nya Partai Buruh,sementara di sisi lain PDI Perjuangan disebut-sebut telah mendaftarkannya ke KPU Jawa Barat, Anies Baswedan akhirnya tidak jadi ikut kontestasi dalam ajang Pilkada serentak tahun ini.

Harapan Anies gagal maju di Pilkada Jakarta setelah pada akhirnya PDI Perjuangan mendaftarkan dua kadernya, Pramono Anung dan Rano Karno sebagai calon gubernur dan wakil gubernur untuk Jakarta, sementara langkah sejumlah partai kecil, antar lain Partai Buruh yang disebut-sebut akan mencalonkan Anies,tak kunjung menjadi kenyataan.

Sementara untuk Pilkada Jawa Barat di mana sebelumnya Anies dipinang PDIP, Anies menyatakan menghormatinya namun tidak bisa menerima tawaran itu. Batalnya Anies maju di Pilkada Jawa Barat diungkapkan Sahrin Hamis, juru bicara Anies Baswedan kepada pers Kamis malam, sekitar pukul 21.30.WIB.

“Anies tak maju di Jabar” ujar Sahrin saat dikonfirmasi wartawan

Figur Anies Baswedan memang menjadi faktor pemantik heboh di ajang Pilkada kali ini, khususnya Pilkada Jakarta. Namun yang paling menghebohkan saat ini adalah munculnya suara-suara yang disebut datang dari kalangan pendukung Anies, sebagai reaksi para pendukung Anies yang meneriakkan perlu coblos semua calon dalam Pilkada Jakarta dalam waktu dekat.

Maksudnya adalah agar tidak ada suara calon yang sah.Namun informsi ini tidak terjamin validitasnya karena tidak ada sumber yang jelas.

Sampai detik-detik akhir hari Kamis (29/8) batas akhir pendaftaran calon Kada, Anies tidak mendaftar di KPU karena memang tak ada Parpol yang mengusungnya walau disebut-sebut di antara semua kandidat elektabilitas Anieslah yang paling tinggi.

Menjelng detik-detik akhir memang sempat manuver dari Partai Buruh yang menyatakan tetap akan mendaftarkan mantan Calon presiden itu ke KPUD Jakarta. Namun kenyataan pendaftaran itu tidak ada.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Relawan Anies Baswedan, Iwan Tarigan mengaku, jika mereka telah menerima apa yang sudah menjadi fakta atau kenyataan bahwa Anies batal maju di Jakarta.

“Relawan menerima karena itulah fakta yang terjadi hari ini, tetapi bisa saja akan ada perubahan di menit-menit terakhir sebelum penutupan pendaftaran,” kata Iwan dalam keterangannya, Kamis (29/8).

Meski batal maju bersama PDIP, dirinya menegaskan, jika para relawan tetap setia bersama dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Hal ini sambil menunggu perkembangan selanjutnya.

Sebelumnya, kubu Anies Baswedan membenarkan mereka menerima ajakan salah satu partai politik untuk maju di Pilkada 2024 Jawa Barat. Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid kepada awak media.

“Jadi kami ingin sampaikan bahwa memang betul ada permintaan secara khusus dari salah satu partai politik dan kita tahu juga bahwa itu sudah memenuhi syarat untuk juga mendaftarkan yang meminta Pak Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jawa Barat,” ujar Sahrin Hamid kepada awak media Jakarta, Kamis (29/8a0.

Namun Sahrin mengatakan saat itu Anies Baswedan tengah melakukan pertimbangan untuk menjadi kandidat Pilkada 2024 Jawa Barat.

Sahrin mengaku hingga saat ia memberi keterangan kepada awak media, belum ada keputusan dari Anies apakah jadi maju di Pilkada Jabar atau tidak.

Diketahui, beredar informasi lebaran pasangan Anies Baswedan – Ono Surono yang diusung oleh PDIP di Pilkada 2024 Jawa Barat.(***)

 

Leave a Comment