YOGYAKARTA (Pos Sore) — Pasca penandatanganan kontrak penyelenggaraan pelayanan publik atau PSO awal pekan ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) segera menurukan harga tiket kelas ekonomi hingga sekitar 40 persen dari tarif sebelumnya.
“Ada 7 KA dari Solo yang mengalami penurunan tarif. Yakni KA Bengawan tujuan Tanjung Priok, KA Progo tujuan Pasar Senin, Sriwedari AC, Sriwedari Non-AC, dan KA Prameks, tujuan Yogyakarta-Kutoarjo,” kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) VI Yogyakarta Bambang S Prayitno, Kamis (6/3).
Bambang menjelaskan, dalam kontrak yang ditandatangani oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan PT KAI disebutkan, secara nasional PT KAI menerima dana PSO sebesar Rp1,224 triliun. Dengan subsidi ini tarif 7 KA turun hingga 40 persen.
Bambang mencontohkan, KA Bengawan tujuan Solo-Jakarta, tarif sebelumnya Rp 90.000 turun menjadi Rp50.000. Kemudian KA Prameks Solo-Yogyakarta dari Rp 10.000 menjadi Rp 6.000. Sedangkan KA Sriwedari AC dari Rp 20.000 menjadi Rp 10.000.
“Penurunan tarif berlaku untuk KA jarak dekat akan diberlakukan mulai 1 Maret. Untuk KA jarak jauh, Bengawan atau Progo berlaku per 1 April, bulan depan,” ujarnya.
Lebih lanjut Bambang menerangkan, untuk calon penumpang yang terlanjur melakukan reservasi, pihaknya akan mengembalikan selisih tarif kepada penumpang.
“Selisihnya akan kami bayarkan di stasiun tujuan setelah melakukan perjalanan. Pengembalian akan mulai dilakukan pada 1 April, diperhitungkan dengan mengurangi biaya tarif KA komersial (sebelum subsidi) di luar bea pesan terhadap tarif baru,” tambahnya.
Atas perubahan tarif ini, PT KAI akan tetap konsisten memberikan pelayanan terbaik. “Pembatasan kapasitas akan tetap dilakukan. Kuota 100 persen sesuai tempat duduk untuk KA jarak jauh dan toleransi 125 persen dari tempat duduk untuk KA lokal komuter,” pungkasnya.(fent)