JAKARTA (Pos Sore) — Tak hanya Dimas Dikita Handoko, mahasiswa semester satu Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang dianiaya seniornya hingga tewas. Ada enam teman Dimas yang juga menjadi korban penganiayaan sehingga mengalami luka parah.
“Selain Dimas yang dianiaya hingga tewas, enam orang temannya juga dianiaya para seniornya. Keenam korban mengalami luka parah di bagian wajah, dada hingga perut,” kata Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal, di Polrestra Jakarta Utara, Sabtu (26/4).
Pihak Polrestra Jakarta Utara sudah mengamankan tiga tersangka pembunuhan Dimas yakni ANG, FACH dan AD. Polisi juga menangkap SAT, WID, DE dan AR sebagai pelaku penganiayaan terhadap enam rekan Dimas. Ketujuh pelaku merupakan mahasiswa semester dua STIP.
Adapun enam teman Dimas yang juga korban penganiayaan yakni Marvin Jonathan, Sidik Permana, Deni Hutabarat, Fahrurozi Siregar, Arif Permana dan Imanza Marpaung. Keenamnya juga merupakan mahasiswa semester satu STIP.
“Kami sudah lakukan pemeriksaan intensif terhadap enam korban, tujuh pelaku serta para saksi dan keluarga korban. Kami akan terus kumpulkan keterangan dari para saksi,” ujar Iqbal.
Motif penganiayaan itu sendiri karena masalah sepele. Para korban dipandang tidak respek terhadap para senior. Ketujuh korban dipanggil ke kos salah satu pelaku, lalu dianiaya dengan cara dipukul di bagian perut, dada hingga ulu hati.
Dimas dipukul tiga pelaku yakni ANG, FACH dan AD. Korban yang tidak berdaya akhirnya pingsan. Para pelaku kemudian menggosok minyak angin di hidung korban dan mencipratkan air di wajah Dimas agar siuman. Kondisi Dimas yang semakin parah dilarikan ke RS Pelabuhan Jakarta Utara. Sayang,nyawanya tidak tertolong. (tety)