SOLO (Pos Sore) — Tak ada kuota mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi. Hal itu ditegaskan Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof Dr Ravik Karsidi.
“Masyarakat, terutama mereka dari kalangan yang kurang mampu, tidak perlu khawatir, lantaran jumlah pendaftar beasiswa Bidikmisi sudah banyak. Sebab pada prinsipnya beasiswa Bidikmisi tidak mengenal kuota penerima,” ujar Prof Ravik Karsidi, di Kampus UNS, Kentingan, Jebres, Solo, Selasa (25/2).
Dijelaskan, pendaftaran penerima beasiswa Bidikmisi bukanlah jalur penerimaan mahasiswa baru. Bidikmisi merupakan pelayanan pemerintah dalam bidang pendidikan perguruan tinggi untuk memberikan kesempatan bagi mereka yang pandai yang berasal dari masyarakat tidak mampu.
“Pendaftaran penerima beasiswa Bidikmisi bukanlah jalur penerimaan mahasiswa baru.”
“Karena itu, masyarakat tidak mampu yang ingin melanjutkan studinya di perguruan tinggi negeri tidak perlu kawatir selama yang bersangkutan memenuhi syarat. Tentu pasti diterima,” ujarnya.
Menurut Rektor UNS, berdasarkan perkembangan mahasiswa peraih beasiswa Bidikmisi di UNS memasuki tahun ketiga ternyata cukup mengggembirakan dengan capaian prestasi yang dibukukan mahasiswa. Nilai rata-rata mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi berkisar 3, bahkan tidak sedikit yang nilainya 4. (dra)