16.8 C
New York
16/05/2025
Aktual

Sri Tahir Raih Anugerah Satyalancana Wira Karya

JAKARTA (Pos Sore) — Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-69, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya kepada Dato’ Sri Tahir, filantropis Indonesia yang mendirikan Mayapada Group dan Tahir Foundation.

Tanda kehormatan tersebut diserahkan Menko Kesra, Agung Laksono, di Kantor Kemenko Kesra, Minggu (17/8). “Saya mewakili pemerintah dan masyarakat mengucapkan selamat kepada Sri Tahir atas penganugerahan tersebut,” kata Agung.

Dikatakan Agung, pemberian tanda kehormatan ini diusulkan Kemenko Kesra karena Sri Tahir dinilai berjasa dan berperan aktif mendukung program pemerintah dalam mendorong penciptaan lapangan kerja yang ramah lingkungan.

Filantropis ternama ini dinilai berjasa melalui bidang pendidikan, kesehatan, olah raga dan kemanusiaan. Hasilnya, mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

“Satyalancana Wira Karya ini sangat penting sebagai penghargaan atas jasa dan darma bakti yang besar terhadap negara dan bangsa, sehingga dapat dijadikan teladan bagi orang lain,” kata Agung.

Agung berharap, penghargaan ini bisa memotivasi Sri Tahir untuk tetap dan terus berkarya mendukung program pemerintah, mendorong berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan, sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.

Terkait penghargaan yang diterimanya, Sri Tahir mengatakan, ini suatu penghormatan besar bagi warga negara. Ini adalah penghargaan kedua dari pemerintah yang diterimanya setelah pada 2009 Kementerian Olah Raga sebagai pembina olah raga terbaik.

Tahir berharap penghargaan ini menginspirasi dan memotivasi pengusaha lain untuk berbuat lebih banyak bagi bangsa. Tetapi, menurut dia, setiap penghargaan selalu dilandasi tanggung jawab yang lebih besar.

Ke depan, dua bidang usaha yang menjadi fokus Tahir Foundation, yaitu kesehatan dan pendidikan akan ditingkatkan. Diharapkan, lebih banyak orang kurang mampu bersekolah dan mendapatkan pengobatan baik.

Selain itu, pihaknya juga akan dikembangkan konsep kredit mikro bagi pengusaha pemula, seperti yang dilakukan Muhammad Yunus di Bangladesh.

“Setelah presiden baru dilantik kami buat program memberikan kredit murah kepada orang yang baru mau buka usaha, sehingga mereka bisa menciptakan lapangan kerja dan membina wirausaha pemula,” kata salah satu orang terkaya di dunia ini. (tety)

Leave a Comment