28.9 C
New York
27/07/2024
Aktual Gaya Hidup

SPAM IKK Bikin Wajah Warga Sumringrah

Masyarakat di sekitar Jawa Tengah kini mudah mendapatkan air bersih. Jika sebelumnya harus bersusah payah menempuh perjalanan panjang hanya untuk sekedar mendapatkan air yang layak, kini tidak lagi. Tersedia prasarana dan sarana air minum di kecamatan-kecamatan yang belum lama ini diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, membuat wajah-wajah keras warga tampak sumringrah setiap hari. Tak terlihat lagi peluh-peluh yang membasahi kerut dahi dan wajah.

Sistem Penyediaan Air Minum Ibukota Kecamatan (SPAM IKK), SPAM Regional Bregas Tahap I, 4 Twin Block (TB) Rusunawa, dan Penataan dan Revitalisasi Kawasan Sobokartti Kota Semarang yang dibangun Pekerjaan Umum dan Permukiman se-Jawa Tengah itu menghabiskan dana senilai Rp339 miliar

Kecepatan SPAM itu bermacam-macam. Di Kabupaten Cilacap bisa 50 liter/detik, Kabupaten Rembang mencapai 20 liter/detik, Kabupaten Cilacap 50 liter/detik, Kabupaten Sukoharjo 30 liter/detik, Kabupaten Semarang 25 liter/detik, Kabupaten Karanganyar 30 liter/detik. Sedangkan SPAM Regional Bregas (260 liter/detik) mencakup pelayanan di Kabupaten Brebes, Kota Tegal, dan Kabupaten Tegal. Karenanya, masyarakat tak perlu lagi menimba air yang menguras tenaga dan waktu.

Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, mendampingi Presiden meninjau display pameran pembangunan bidang PU yang diresmikan. Tujuan pembangunan ini untuk menambah cakupan pelayanan air minum untuk masyarakat di tiga kabupaten/kota tersebut sebanyak 19.200 unit Sambungan Rumah (SR), setara dengan 96 ribu jiwa.

Sementara pembangunan rusunawa yang diresmikan, dua di Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten dan 2 di Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal. Rusunawa ini bertujuan menyediakan hunian layak bagi masyarakat yang tinggal di perumahan dan permukiman kumuh atau kelompok masyarakat yang diprediksi akan menimbulkan kantong-kantong kumuh di perkotaan dan kelompok masyarakat yang terkena dampak dari implementasi kebijakan sehingga kehilangan tempat tinggalnya.

Penataan dan Revitalisasi Kawasan Sobokartti Kota Semarang, menunjukkan komitmen Kementerian PU melalui Ditjen Cipta Karya untuk mendukung kawasan haritage dengan penyediaan prasarana dan sarana dasar. Sobokartti dinilai memiliki nilai penting dalam tumbuh dan berkembangnya kesenian di kota itu.

Dalam peninjauan tersebut hadir pula Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono, Menteri ESDM, Jero Wacik, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Direktur Pengembangan Air Minum Ditjen Cipta Karya, Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP) Djoko Mursito, dan Kepala Pusat Komunikasi Publik Danis H. Sumadilaga. (tety)

Leave a Comment