-1.4 C
New York
11/02/2025
Aktual

Setelah Berbelanja, Anak Yatim-Dhuafa Dihibur Dongeng

JAKARTA (Pos Sore) — Lebaran sebentar lagi. Umat Islam pun mulai berbelanja untuk memenuhi kebutuhan di hari suci nan fitri. Bagi mereka yang diberi rezeki lebih oleh Allah, mungkin bukan masalah. Bagaimana dengan mereka yang hidup dalam keterbatasan ekonomi?

Bulan Puasa Ramadhan memang identik dengan bulan berbagi kepada sesama, terutama dengan kalangan tak mampu. Ada ganjaran pahala yang berlipat-lipat bagi kaum muslimin yang berbagi di bulan penuh rahmat ini.

Karenanya, PKPU sebagai Lembaga Kemanusiaan Nasional bekerjasama dengan PT. Paragon, PT. Agrisatwa, Carrefour, dan zakat retail lainnya bergegas mengambil kesempatan ini dengan menggelar program Belanja Bersama anak Yatim (BBY) sebagai bentuk kepedulian terhadap kaum yang membutuhkan.

Acara yang digelar pada Minggu (13/7) ini dilaksanakan serentak di 11 Kota di Indonesia. Di antaranya meliputi beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Medan, Padang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan lain-lain.

“Ada sekitar 1400 anak yatim-dhuafa yang merasakan kebahagiaan ini di 11 kota itu. Untuk wilayah Jakarta ada 500 anak yang ikut berpartisipasi dalam BBY kali ini,” kata Manager Humas PKPU, Muhammad Sukismo, di Carrefour Lebak Bulus, Jakarta, Minggu (13/7).

Acara BBY ini dihadiri Direktur Pendayagunaan PKPU Rully Barlian, GM. Kemitraan LN, Andjar Radite, Findi Novia Bisnis Development PT. Paragon (Wardah), dan RM. Adji Srihandoyo Corporate Affairs Director Carrefour, yang memberikan secara simbolis penyaluran voucher belanja kepada PKPU.

Setelah berbelanja untuk lebaran, anak-anak yatim/dhuafa pun dihibur oleh kak Resa dari Gerakan Para Pendongeng untuk Kemanusiaan (Gepuk). Dongeng yang berisi nilai-nilai moral yang dikemas asyik dan lucu, sehingga dapat menghibur anak-anak.

Mendengar dongeng ‘Abunawas’ yang dibawakan dengan suara berbeda dan kocak, membuat anak-anak larut dalam tawa. Tak sedikit yang mengikuti suara yang dibawakan Kak Resa. (tety)

Leave a Comment