WASHINGTON (Pos Sore) — Ini hasil survei yang mengejutkan. Seperempat orang Amerika ternyata menganggap bahwa matahari mengelilingi bumi dan bukan sebaliknya.
Padahal anggapan ini salah. Temuan terbaru ini hasil survei yang dilakukan National Science Foundation dan dirilis Jumat lalu.
Sebuah survei terhadap 2.200 orang mengungkapkan hasil temuan yang mengejutkan berkaitan dengan pendidikan sains di seluruh Amerika. Kenyataannya, banyak responden tak bisa memberikan jawaban yang benar, bahkan untuk pertanyaan tentang sains dan astronomi yang paling dasar.
Dari sembilan pertanyaan dalam survei, responden rata-rata mencapai nilai 6,5. Hanya 39 persen responden yang menjawab tepat dengan “benar” ketika ditanya apakah “alam semesta dimulai dengan ledakan dahsyat,” sementara hanya 48 persen yang tahu bahwa “manusia yang kita kenal sekarang mengalami perkembangan dari spesies hewan sebelumnya”.
Ketika ditanya apakah dibutuhkan dana pemerintah untuk sains, 30 persen menjawab ya. Survei dilakukan pada 2012 namun hasilnya baru dipresentasikan Jumat lalu pada pertemuan tahunan Asosiasi Amerika untuk Kemajuan Sains di Chicago dan baru dipublikasikan di media massa awal pekan ini.
Survei dilakukan setiap dua tahun dan hasilnya juga dikirimkan ke dalam laporan National Science Foundation untuk Presiden Barack Obama dan parlemen.
Heliosentrisme, yaitu teori yang menyebutkan bumi dan planet berputar mengelilingi matahari yang relatif tidak bergerak, mulai diterima masyarakat kuas pada abad ke-16 ketika Nicolaus Copernicus memperkenalkan model astronomi alam semesta, yang akhirnya mengarah pada Revolusi Copernicus.(yahoo/meidia)