JAKARTA (Pos Sore)—Rapat-rapat di gedung DPR RI Senayan memang semakin tidak efektif, pada hal tugas para wakil rakyat memang tidak jauh dari rapat. Kondisi ini memang semakin memprihatinkan, karena rapat paripurna sebagai forum rapat tertinggi pun dicuekin oleh anggota DPR seperti terlihat Selasa(11/2).
Mestinya rapat paripurna ini dimulai pukul 10.00 Wib dengan agenda pengambilan keputusan terhadap RUU Tentang Perdagangan, Laporan Komisi XI mengenai Perubahan Masa Jabatan Anggota Badan Pemeriksa Keuangan, lalu pendapat fraksi-fraksi dan pengambilan keputusan terhadap RUU Usul Inisiatif Komisi I DPR tentang Hukum Disiplin Prajurit TNI dan RUU Usul Inisiatif Komisi V DPR tentang Pencarian dan Pertolongan.
Namun, baru pukul 11.00 Wib rapat dimulai dengan pimpinan rapat Wakil Ketua DPR Pramono Anung dengan jumlah anggota yang tercatat 290 orang dari 560 anggota DPR. Rapat sudah memenuhi kuorum sesuai tata tertib DPR RI.
Molornya rapat paripurna ini sempat membuat anggota dewan yang lebih dulu hadir di ruang rapat melakukan protes, apalagi pimpinan rapat belum nampak di ruang tersebut.
Dalam catatan Pos Sore, kinerja anggota DPR akhir-akhir ini memang semakin memprihatinkan. Tidak hanya rapat paripurna, rapat-rapat komisi pun semakin sepi karena anggota DPR lebih mimilih hadir di daerah pemilihan(dapil) masing-masing. Selain rapat komisi, rapat dengar pendapat(RDP) dan rapat dengar pendapat umum(RDPU) seringkali hanya dihadiri oleh 10 orang anggotanya.
Menjelang pemilihan umum ini, anggota DPR ini lebih mengutamakan melakukan sosialisasi kepada masyarakat supaya dapat terpilih kembali dari pada melaksanakan tugasnya di Senayan. (andoes)