CANBERRA — Lantaran mengalami kerugian besar, maskapai penerbangan nasional Australia, Qantas akan mem-PHK (pemutusan hubungan kerja) sekitar 5.000 karyawannya. Putusan ini dikeluarkan Qantas melalui jubirnya kemarin.
Kebijakan terakhir ini bagian dari rencana maskapai nomor satu Australia itu untuk memangkas sekitar 2 miliar dolar Australia (setara dengan 1,79 miliar dolar AS) pada tiga tahun ke depan. Pemangkasan ini diumumkan bersamaan dengan kerugian finansial sebelum dipotong pajak sebesar 252 juta dolar untuk enam bulan hingga akhir Desember.
Selain itu, Qantas juga akan mengurangi armada pesawatnya hingga lebih dari 50 unit lantaran persaingan ketat dalam industri penerbangan domestik dan internasional.(bbc/meidia)