JAKARTA (Pos Sore) — PKPU dan PT SGS berkomitmen untuk terus memberdayakan wilayah pesisir. Salah satunya, mengembangkan ekosistem mangrove kawasan Elang Laut, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Karenanya, dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang ke-42, PKPU bersama PT. SGS Indonesia menanam 4000 bibit mangrove di wilayah tersebut. Sebanyak 200 bibit mangrove di antaranya ditanam dengan teknik guludan.
“Dengan adanya program penanaman mangrove ini, diharapkan dapat menginspirasi dan bermanfaat serta menjadi sarana perbaikan lingkungan,” kata Agung Notowiguno, Presiden Direktur PKPU, kemarin.
Menurut Center for International Forestry Research (CIFOR), hutan mangrove merupakan pendukung berbagai jasa ekosistem, termasuk produksi perikanan dan siklus unsur hara.
Namun luas hutan mangrove telah mengalami penurunan sampai 30–50% dalam setengah abad terakhir ini karena pembangunan daerah pesisir, penebangan yang berlebihan dan perluasan pembangunan tambak.
Lahan bekas tambak yang terendam air cukup dalam, dapat direhabilitasi dengan penanaman mangrove melalui teknik guludan. Jenis yang ditanam dengan teknik ini biasanya adalah Rhizophora mucronata dan Avicennia spp.
Dalam Kegiatan tersebut tidak hanya fokus pada penanaman bibit saja, namun menjadi program pelestarian mangrove secara holistik melalui penanaman dan rehabilitasi mangrove.
Selain itu, ada pula edukasi terpadu terkait peran mangrove terhadap kualitas lingkungan dan pemanfaatan biodiversitas mangrove. (tety)