TANGERANG (Pos Sore) – Upaya Pemda Kabupaten Tangerang dalam rangka menanggulangi banjir dengan menertibkan bangunan di atas saluran air di Perumahan Binong Permai, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, masih belum membuahkan hasil.
Kenyataannya ketika hujan deras turun Sabtu (3/3) dengan durasi kurang lebih 30 menit saja, air sudah naik tinggi menggenangi rumah warga.
“Hampir setengah dari Komplek Perumahan Binong Permai, khususnya di areal yang berdekatan saluran drainase utama seperti di blok B, blok BB, blok I, blok F dan blok EE 41 tergenang, bahkan jalan utama pun juga tergenang,” ujar salah seorang warga, Senin (5/3) pagi tadi.
Diduga kuat terjadinya genangan air diakibatkan tidak mampunya saluran drainase menampung tumpahan debit air yang datang dari perumahan sekitar dan wilayah lain seperti Perumahan Griya Karawaci, Curug Wetan, Perumahan Dasana Indah dan beberapa Cluster disekitar Komplek. Pasalnya Perumahan Binong Permai berada pada dataran rendah dan posisinya persis di tengah-tengah perumahan tersebut.
Menurut warga, bulan lalu petugas gabungan Pemda Kabupaten Tangerang melakukan penertiban saluran di beberapa bagian areal komplek, khususnya dibantaran saluran drainase utama dan jalan utama, namun upaya tersebut terlihat belum menyeluruh dan sedikit terkesan tanggung tanggung, normalisasi saluran pun tampak tidak tuntas.
Dimungkinkan keadaan seperti ini akan berlanjut terus menerus dan bahkan semakin parah, mengingat pesatnya pembangunan perumahan di sekitar oleh pengembang pengembang yang kurang memperhatikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), demi meraup keuntungan.
Hal demikian tentunya akan sangat menguntungkan pengembang akibat mudahnya Pemerintah mengeluarkan perijinan tanpa terlebih dahulu memperhitungkan dampak yang mungkin akan timbul dan tanpa pengawasan.
Untuk itu, warga memohon kepada pemda setempat agar lebih berhati-hati mengeluarkan izin. Sebab jika hal ini dibiarkan akan berdampak buruk bagi warga sekitar. (pandapotan)