12.3 C
New York
26/10/2024
Aktual

Pemimpin Zalim dan Hadirnya Al-Mahdi

JAKARTA (Pos Sore) — Pada akhir zaman nanti, akan dijumpai kekuasaan orang-orang bodoh dan zalim. Mereka mempunyai banyak penolong dalam kezaliman mereka, bahkan mencambuk manusia dan menghinakan mereka.

Rasulullah SAW telah mengumpamakan cambuk-cambuk tersebut dengan ekor sapi serta memperingatkan mereka dengan neraka dan azab Allah SWT.

Abu Hurairah radhiallahuanhu (r.a) mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Jika engkau diberi kesempatan yang panjang, engkau akan melihat suatu kaum yang pergi pada pagi hari dalam kemurkaan Allah dan kembali pada sore hari dalam kemarahan Allah. Di tangan mereka ada semisal (cambuk) ekor sapi.” (HR. Ahmad)

Seperti dilansir Hidayatullah.com, Abu Hura irah r.a juga mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Ada dua golongan ahli neraka yang belum pernah kulihat sebelumnya, yaitu suatu kaum yang bersamanya cambuk seperti ekor sapi, yang dipukul untuk memukul manusia, dan para wanita yang berpakaian, tetapi telanjang, berjalan lenggak-lenggok, dan kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Mereka itu, tidak akan masuk surga, bahkan tidak akan mencium baunya. Padahal,baunya dapat tercium dari perjalanan (jarak) sekian dan sekian.” (HR Muslim)

Bencana Alam dan Siksaan Pemimpin Zalim

Rasulullah SAW memberitahukan bahwa di akhir zaman, sebelum munculnya Al-Mahdi, umat akan ditimpa musibah besar, seperti cobaan dan siksaan berat yang dilakukan oleh para pemimpin dan hakim zalim.

Mereka mempersempit ruang gerak orang beriman sehingga seseorang akan berharap dapat menempati seperti tempat saudaranya yang sudah meninggal agar terbebas dari cobaan, siksaan, kejahatan, dan kezaliman para pemimpin tersebut.

Kondisi itu akan terus berlangsung hingga munculnya Al-Mahdi untuk menghukum mereka. Al-Mahdi memenuhi bumi ini dengan kebaikan dan keadilan, sebagaimana sebelumnya bumi ini telah dipenuhi dengan kezaliman dan pembunuhan.

Dari Abu Sa’id Al-Khudri ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Akan turun kepada umatku di akhir zaman nanti cobaan yang dahsyat dari pemimpin mereka, kemudian, Allah Azza wa Jalla mengutus seseorang dari keturunanku. Dia akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana bumi dipenuhi dengan kejahatan dan kezaliman. Penduduk bumi dan langit ridha dengannya, dan bumi tidak menyimpan sesuatu pun dari bijinya, kecuali mengeluarkannya. Begitu juga dengan langit, kecuali Allah menuangkannya ke bumi. Ia hidup di tengah-tengah mereka selama tujuh, delapan, atau sembilan tahun agar semua yang hidup dan mati menikmati apa yang tellah diperbuat Allah Azza wa Jalla terhada penduduk bumi dari kebaikan-Nya.”(HR Hakim)

Dan Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Kiamat tidak akan terjadi hingga seseorang yang melewati kuburan dan mengatakan, seandainya aku dapat menempati tempatnya.” (fent)

Leave a Comment