SOLO (Pos Sore) – Pasca diguyur hujan abu vulkanik muntahan Gunung Kelud, Jumat (14/2) lalu, sejumlah siswa SD di Solo menjalani pemeriksaan mata dan pernapasan.
Pantauan Pos Sore, Rabu (19/2), debu-debu halus kiriman dari Gunung Kelud masih banyak beterbangan di sejumlah jalan protokol Kota Solo.
“Kami tetap diminta selalu mengenakan masker,” kata Gading (14), siswi salah satu SMP negeri di Solo.
Sementara itu, di salah satu SD di wilayah Laweyan, Solo, digelar pemeriksaan kesehatan gratis. Pemeriksaan sendiri difokuskan pada mata dan pernapasan para siswa.
“Dampak menghirup abu vulkanik kan bisa mengganggu pernapasan. Kami sediakan obat antibiotik, B Compleks dan anti radang,” kata salah satu pemrakarsa kegiatan, Arianti. (dra)