JAKARTA (Pos Sore) — Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengaku tidak puas dengan angka pengangguran yang turun tipis di awal tahun 2014. Muhaimin menduga melemahnya pertumbuhan ekonomi Indomesia akibat imbas ekonomi global menjadi salah satu sebab menurunnya penyerapan tenaga kerja.
“Yang pasti saya merasa tidak puas dengan penurunan pengangguran yang tipis. Target penciptaan lapangan kerja tidak tercapai karena pertumbuhan ekonomi Indonesia agak melemah akibat pengaruh ekonomi global, “ katanya Selasa (6/5).
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka pengangguran per Februari 2014. Tingkat pengangguran terbuka tercatat sebesar 5,7 persen atau 7,15 juta jiwa. Angka tersebut turun dibandingkan Februari 2013 yang sebesar 5,82 persen (7,2 juta jiwa) maupun Agustus 2013 yang 6,17 persen (7,41 juta jiwa).
Muhaimin mengatakan pertumbuhan ekonomi yang terjadi selama ini juga belum dapat menyerap tenaga kerja baru. Padahal semestinya setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi harusnya mampu menyerap 500 ribu tenaga kerja baru. Sebagai solusi mengurangi angka pengangguran, Muhaimin mengatakan pemerintah mendorong terjadinya hubungan industrial yang makin kondusif sehingga mampu meningkatakn produktivitas kerja.
“Dengan hubungan industrial yang baik, maka produktivitas kerja akan meningkat dan diharapkan akan mampu meningkatkan kinerja dan keuntungan perusahaan sehingga mampu membuka lowongan kerja baru,” kata Muhaimin.
Langkah lainnya adalah meningkatkan keterampilan dan kompetensi kerja yang sesuai dengan pasar kerja. Rendahnya standar kualitas ketrampilan dan kompetensi kerja, kata Muhaimin mengakibatkan calon tenaga kerja sulit menembus lowongan-lowongan yang disediakan pasar kerja dan industri tanah air.
Muhaimin menambahkan upaya menanggulangi pengangguran dan kemiskinan terus dilakukan pemerintah dengan melibatkan peran lintas kementerian pemerintah daerah, pengusaha, pekerja serta semua lapisan mayarakat.
“Pemerintah terus berupaya untuk membuka lapangan pekerjaan baru baik di bidang formal maupun informal. Salah satu upaya adalah melaksanakan Gerakan Penanggulangan Pengangguran (GPP) yang diselenggarakan di seluruh Indonesia,” kata Muhaimin. (hasyim)