28.9 C
New York
27/07/2024
Aktual

Microsoft Luncurkan Aplikasi Office untuk Tablet iPad

SAN FRANCISCO — Aplikasi Office keluaran perusahaan software Microsoft, seperti World, Excel dan PowerPoint, kini tersedia untuk para pengguna tablet iPad produksi Apple Inc.  Ini adalah strategi terbaru ketika Microsoft dipegang CEO yang baru, Satya Nadella.  Perusahaan piranti lunak raksasa ini sebelumnya telah berjanji untuk mengkompromikan sistem operasional PC-nya.

Pada konferensi pers kemarin, Nadella mendemonstrasikan aplikasi Office versi ‘sentuhan pertama’ yang disesuaikan untuk tablet iPad.  Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis mulai hari ini pada App Store. Namun untuk operasionalnya, pengguna dianjurkan untuk berlangganan agar mereka dapat membuat atau mengedit dokumen.

Sebelumnya aplikasi Office keluaran Microsoft sudah ada pada versi iPhone. Sayangnya hanya sedikit peminat yang mengunduh di App Store karena masalah harga berlangganan. Biaya langganan untuk Office 365 mencapai 80 poundsterling per tahun. Aplikasi ini tidak lengkap karena ada sejumlah fitur yang hilang di dalamnya.  Sedangkan berbagai aplikasi lain, termasuk Document to Go, HopTo, Quickoffice, Google’s business wwb aplikasi dan Apple’s iWork suite, menawarkan alternatif gratis atau biaya berlangganan yang lebih murah yang dapat mengunduh dan mengganti file yang dibuat oleh Office.

Pengguna yang hanya ingin melihat dan mempresentasikan dokumen dapat memakai Office untuk iPad tanpa dikenakan biaya. Tapi langganan Office 365 masih dibutuhkan bila ingin mengedit dokumen.  Untungnya, Microsoft menawarkan harga diskon tahunan bagi perusahaan kecil dengan biaya 39,60 poundsterling untuk setiap pengguna bagi perusahaan yang mempekerjakan 25 karyawan.

Sekalipun teknologi ini bukan hal yang baru, aplikasi perkantoran Office menjadi produk andalan utama Microsoft sehingga perusahaan ini menjadi yang terdepan untuk berbagai kerangka kerja dengan mengorbankan program Windows dan tablet Surface keluaran Microsoft.  Keinginan untuk mendobrak tradisi Windows, yang menjadi warisan utama paling abadi dari pendiri Bill Gates, telah mendorong harga saham Microsoft melambung hingga 40 dolar AS per saham. Ini tingkatan harga saham tertinggi sejak era peningkatan dotcom pada 2000.

Bursa saham Wall Street kini optimis pada Microsoft, yang sekalipun masih meraup untung miliaran dolar AS dalam profit tahunan, justru berani menempuh risiko dengan terjun di industri teknologi mobile.(arabnews/bbc/meidia)

 

Leave a Comment