ABUDHABI — Beberapa sekolah swasta dan sekolah internasional di Arab Saudi memberlakukan kebijakan mempercepat jam belajar guna menghindari risiko penularan Mers di antara siswa, orangtua dan guru. Jam belajar untuk siswa sekolah dasar berakhir pukul 12 siang, ketimbang pukul 14.00.
Seorang pengawas di salah satu sekolah internasional di kawasan Rawdah, Jeddah mengatakan pengurangan jam sekolah itu dilakukan pada kelas tertentu terutama untuk siswa kelas satu hingga kelas tiga. Biasanya kebijakan itu dilakukan sepekan sebelum berakhirnya tahun ajaran sekolah. Namun pengurangan jam sekolah dilakukan kali ini hingga empat jam sepekan karena kekhawatiran penularan Mers.
Hingga Selasa kemarin terjadi 421 kasus sejak Mers pertama kali terdeteksi pada September 2012.
Tujuh kasus baru Mers terjadi, termasuk lima wanita. Para korban adalah empat pasien di Riyadh, dua di Jeddah, dan seorang di Madinah. Sementara itu, seorang pria meninggal di Yordania akibat tertular virus Mers. Ini adalah kasus kematian kedua di negara itu pada tahun ini dan kasus keempat sejak 2012.
“Kematian baru akibat virus corona adalah pasien berusia 56 tahun yang menderita anemia dan pneumonia dan dirawat di rumah sakit,” ujar pejabat Kementerian Kesehatan Mohammad Abdallat.(gulfnews/arabnews/meidia)