JAKARTA (Pos Sore) — Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2003-2008 dan 2008-2013, Azrul Azwar meninggal dunia, Selasa (1/4) pukul 17.55 WIB. Kak Azrul, begitu Prof Dr Azrul Azwar yang juga inisiator Undang-Undang Gerakan Pramuka No 12/2010, meninggal di usianya ke-69 tahun di RSCM Jakarta.
Almarhum Azrul Azwar meninggalkan seorang isteri, Rihna Azrul Azwar dan tiga putera serta lima orang cucu. Ia yang dilahirkan di Kotacane (Aceh Tenggara), 6 Juni 1945, resmi menjabat sebagai ketua Kwarnas dan dilantik oleh Presiden RI saat itu, Megawati Soekarno Putri.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, Menkokesra Agung Laksono dan sejumlah menteri hadir dalam acara penghormatan dan pelepasan di Gedung Kwarnas, Rabu (2/3), sebelum almarhum dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir.
Presiden SBY menyatakan duka cita yang mendalam atas kepergian Azrul Azwar. Sosoknya yang kuat dan cerdas, dapat dijadikan teladan oleh seluruh bangsa Indonesia.
Menkokesra, Agung Laksono, mengatakan, Azrul Azwar adalah pejabat dengan dedikasi tinggi pada pekerjaannya. Almarhum yang juga guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini membuat prestasi gemilang dalam membangun imej Gerakan Pramuka yang lebih baik.
Azrul sangat dikenal lewat konsep revitalisasi Gerakan Pramuka. Konsep itu kemudian berkembang menjadi satu gerakan berskala nasinal dan dicanangkan Presiden selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka pada 14 Agustus 2006.
“Kita semua merasa kehilangan tokoh yang memiliki dedikasi kuat. Patut kita semua meneladani,” ujar Agung Laksono.
Selama menggeluti dunia kepramukaan, mantan Dirjen Pembinaan Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan dan Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dua periode ini, menorehkan prestasi luar biasa. Pada konferensi Kepramukaan Asia PasifiK di Malaysia 2009 lalu, Azrul terpilih sebagai anggota komite kepramukaan. Sebelumnya, pada 2007, Azrul bersama sejumlah tokoh kepramukaan Asia Tenggara membentuk
Asean Scout Association Regional Cooperation (ASARC), dimana Azrul terpilih sebagai ketuanya. Sejumlah penghargaan kepramukaan dari berbagai negara antara lain Thailand, Jepang, Malaysia, Singapura serta Korea dan beberapa negara lainnya. (tety)