JAKARTA (Pos Sore) — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan, capaian kinerja kementeriannya sangat memuaskan. “Sudah “on the right track” atau pada jalur yang benar,” katanya, usai menutup Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2014, di Jakarta, Jumat (7/3).
Capaian itu mengacu pada Rencana di bidang pendidikan. Misalnya, capaian Angka Partisipasi Murni (APM) tingkat sekolah dasar pada 2009 sebesar 95,23 persen, lalu meningkat menjadi 95,8% pada 2013. Pada RPJMN tahun 2014 target APM SD 96 persen, ia yakin bisa tercapai.
Untuk APM tingkat SMP pada 2009 tercapai 74,52 lalu meningkat hingga mencapai 80 persen pada 2013. Sementara pada RPJMN 2014, Kemendikbud menargetkan 76 persen. “Ini artinya, melebihi yang ditargetkan,” lanjut Nuh.
Begitu pula dengan Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA sederajat dan APK perguruan tinggi yang juga tercapai sesuai RPJMN 2014. Ditargetkan meningkat 85 persen dan APK perguruan tinggi 30 persen pada 2014.
“jika ada anggota masyarakat mau memberikan penilaian tentang rapor Kemendikbud, pegangannya adalah RPJMN. Alasannya, RPJM merupakan bagian dari komitmen dan fakta intergrita yang telah ditandatangani pada awal Pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu ke-2,” tambahnya.
Terkait dengan strategi yang dijalankan Kemendikbud, Nuh menjelaskan, menerapkan tiga prinsip dasar dalam membangun dunia pendidikan dan kebudayaan. Ketiga prinsip dasar itu meliputi mendidik lebih dini, sekolah setinggi mungkin, serta menjangkau lebih luas. Prinsip-prinsip tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dalam skala individu, keluarga, masyarakat, bangsa, dan kemanusiaan, serta membangun peradaban. (tety)