JAKARTA (Pos Sore) — Selain terjadi pada pria dan wanita dewasa, angka kejadian HIV di Indoensia, juga menimpa balita. Meski jumlah balita HIV yang berobat ditingkatkan, tapi beberapa di antaranya masuk tahap AIDS karena terlambat penanganannya.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan dari pada 2010-2013 terjadi peningkatan balita mengidap AIDS pada balita yang positif HIV dan telah diberi antiretroviral (ARV). Pada 2012, terdapat 3.488 balita yang dites HIV tapi yang positif HIV ‘hanya’ 649. Sedangkan pada 2013, dari 5.127 balita yang tes HIV ada 759 HIV positif. Data sementara hingga Maret, dari 1.037 balita tes HIV, ada 110 yang HIV positif.
“Tapi di antaranya sudah tahap AIDS, Ini dosa!,” tegas Menkes saat temu media di Kantor Kementerian Kesehatan, kemarin.
Ada 1.664 anak di Indonesia yang positif HIV/AIDS, dan harus menjalani pengobatan ARV selama hidupnya. Mereka lahir dari ibu-ibu yang terular virus mematikan itu dari suami yang berperilaku seks berisiko. (tety)