3.3 C
New York
19/01/2025
Aktual

KOWANI Deklarasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

JAKARTA (Pos Sore) — Kongres Wanita Indonesia (Kowani) bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan klikdokter.com mendeklarasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), di Jakarta, Rabu (9/11).

Deklarasi ini menandakan sebanyak 52 juta anggota Kowani berkomitmen melakukan kampanye dan gerakan hidup sehat. Komitmen itu ditandai dengan ditandatanganinya deklarasi oleh perwakilan anggota-anggota Kowani.

Ketua Umum Kowani, Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, MPd, menjelaskan, Germas adalah kampanye budaya hidup sehat berupa gerakan yang mengajak dan memotivasi masyarakat untuk terlibat aktif berperilaku hidup sehat.

“Sebelum Germas ini diluncurkan oleh Presiden pada 15 November di Bantul, Yogyakarta, Kowani sepakat melaksanakan kegiatan hidup sehat bersama. Tidak hanya deklarasi, tetapi juga menyelenggarakan lokakarya,” kata Giwo, di sela deklarasi Germas.

Giwo menegaskan, Kowani sebagai organisasi federasi diharapkan mampu menjadi kekuatan inti yang mengedepankan upaya preventif dan promotif kepada masyarakat untuk membiasakan, berperilaku, dan berbudaya sehat.

Dengan upaya preventif dan promotif ini, Kowani berharap setiap ibu mampu mengajak anak-anaknya, suami, bahkan seluruh keluarganya untuk memiliki kepedulian terhadap kesehatan diri, keluarga, dan masyarakat agar dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan.

img_20161109_095540

“Germas ini amat penting karena ternyata berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar 2013, sebanyak 26,1% jumlah penduduk Indonesia kurang aktivitas fisik. Tak hanya itu. Sebanyak 93,5% penduduk di atas usia 10 tahun kurang konsumsi buah dan sayur,” ujar Giwo yang pernah menjabat Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ini.

Karenanya, ada tiga indikator suksesnya Germas ini. Yaitu, meningkatkan aktifitas fisik setiap hari minimal 30 menit, konsumsi buah dan sayur, serta periksa kesehatan secara berkala tanpa harus menunggu sakit dulu. “Artinya, lebih baik mencegah daripada mengobati,” tandasnya.

Menurut Giwo, Germas ini penting dan tidak boleh ditunda-tunda dengan alasan apapun. Pada jangka menengah, diharapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat mencapai 4 target.

Pertama, dapat menurunkan beban penyakit menular dan tidak menular, baik kematian maupun kecacatan. Kedua, dapat menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk.

Ketiga, dapat menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit. Keempat, dapat menghindarkan peningkatan beban finansial penduduk untuk pengeluaran kesehatan.

Sementara itu, Dr. Eri HFZ dari Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan, menyatakan apresiasinya kepada Kowani yang sudah melakukan beberapa kegiatan terkait Germas.

“Kami bangga dan berterima kasih karena pemerintah terbantukan sehingga sebelum Germas dilaunching oleh Presiden, gaungnya sudah bergema,” tuturnya. (tety)

Leave a Comment