Memasak bukan lagi monopoli kaum hawa. Kegiatan rutin ini juga semakin dikuasai para pria yang kian piawai berkreasi dengan segala aneka bahan pangan untuk menghasilkan olahan masakan yang bergizi dan lezat.
Lihat saja chef ganteng, Billy Andrelly Talangi saat mendemonstrasikan bagaimana mengolah masakan enak dengan menggunakan bakeware Gorme, peralatan masak terbaik di hadapan masyarakat yang berbelanja di Carrefour Lebak Bulus, Rabu (22/1).
Sebagai chef, pria kelahiran Manado, 29 Oktober 1982 ini harus menyajikan makanan terbaik bagi siapa pun. Menurutnya, menyantap makanan sehat, bagian dari kehidupan yang sehat. Melalui peralatan masak itu, selain menghasilkan masakan lezat, juga dapat langsung dijadikan wadah menyajikan olahan sehingga menghemat tempat.
Memasak dengan microwave, menurutnya, tidak akan merusak nutrisi karena memasak dalam waktu singkat. Kalau pun ada kerusakan nutrisi, hanya lebih sedikit. Pastikan pula menggunakan tempat makanan khusus saat memasak di microwave.
Billy diundang PT. Trans Retail Indonesia (Carrefour) mendemokan cara memasak dengan menggunakan bakeware ‘Gorme’. Yang dapat digunakan di microwave, freezer, dish washer, dan refrigerator. Ini berkaitan dengan program loyalitas pelanggan terbaru untuk mendapatkan koleksi bakeware itu secara gratis setelah menukarkan stiker dalam jumlah tertentu.
Program ini berlangsung hingga 15 April 2014. Periode penukaran hadiah pada 14 Februari hingga 29 April 2014. “Ini apresiasi dan rasa terima kasih kami,” ujar Hendrik Adrianto, Head of External Communication and CSR, PT. Trans Retail Indonesia.
“Kami berharap program ini dapat diterima seluruh masyarakat serta mampu memberikan nilai tambah bagi dalam berbelanja. Kami ingin menjadi trensetter bagi gaya hidup masyarakat,” tambah RM. Adji Srihandoyo, Corporate Affair Director, PT. Trans Retail Indonesia.
Dipilihnya koleksi Gorme karena semakin banyak yang berminat memasak. Seiring tren acara masak memasak yang kerap wara wiri di layar televisi. Carrefour pun berupaya menjemput bola dengan membidik anak-anak sekolah untuk mengikuti lomba chef agar bakat anak-anak dalam tata boga lebih berkembang.