JAKARTA (Pos Sore) — Mantan Presiden RI yang juga Pendiri Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) BJ Habibie memberi wejangan kepada kader ICMI yang ikut bertarung pada Pemilu 2014.
Beberapa kader ICMI yang sekarang maju sebagai capres, seperti Hatta Rajasa, Aburizal Bakrie (Ical), Prabowo Subianto dan Wiranto, harus berpegang politik luhur, sebab ICMI tidak masuk dalam dunia politik praktis, kata BJ Habibie, Jumat (31/1).
“Capres, kalau siapapun dicalonkan dari ICMI, misalnya Priyo Budi Santoso, tapi ada juga Hatta Rajasa juga, Ical (Aburizal Bakrie) juga anggota ICMI, Prabowo juga, Wiranto juga di Dewan Penasehat ICMI. Tapi di antara mereka harus berkomitmen pada 5K, yakni Kualitas Iman Takwa, Kualitas Bekerja, Kualitas Kehidupan, Kualitas Berkarya, dan Kualitas Berpikir,” tegas Habibie.
Menurut Ketua Presidium ICMI Priyo Budi Santoso, tujuan kunjungan mereka ke Ketua Dewan Kehormatan ICMI BJ Habibie untuk membicarakan komitmen ICMI melanjutkan long march dalam menciptakan politik yang luhur jelang Pemilu 2014 ini.
“Hampir 3 jam kami mendiskusikan banyak hal dengan Pak Habibie sebagai ketua Dewan Kehormatan. Kami berkomitmen untuk mengembangkan politik luhur,” ujar Priyo.
Ia menambahkan ada pesan yang diberikan oleh Habibie kepada seluruh elemen bangsa menjelang Pemilu nanti, yakni politik luhur. Di mana masyarakat diajak untuk tetap mengikatkan diri pada sikap-sikap kekeluargaan, musyawarah, dan religiusitas.
“Kami akan mengajak elemen umat Islam dari warna apapun Kami bersama-sama safari duduk satu meja dengan berbagai organisasi cendekiawan dari lintas agama. Kita ingin semangat kekeluargaan bangsa ini jangan sampai pecah,” paparnya.
Dalam pertemuan tersebut hadir pula sejumlah tokoh, seperti Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie, Presidium ICMI Marwah Daud Ibrahim, Muslimin Nasution, Sugiharto, Johan Silalahi, Muhammad Taufiq. (fent)