04/12/2024
Aktual

Kesukaan Pada Jokowi Menurun, Prabowo Naik

JAKARTA (Pos Sore) — Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan tren kesukaan masyarakat kepada Jokowi cenderung turun mendekati pilpres 9 Juli.

Hal itu kepada wartawan, dipengaruhi oleh pemberitaan media, yang dalam surveinya menyatakan pemberitaan televisi dan media cetak selama sebulan ini menekankan isu pada kualitas personal dari pesaing Jokowi, yakni Prabowo Subianto.

“Prabowo mulai mengejar Jokowi. Hal itu disebabkan adanya korelasi dengan pemberitaan di media televisi dan media cetak selama bulan April yang menekankan butuhnya ketegasan dan kepemimpinan, yang merupakan figur yang melekat pada Prabowo. Sementara, kejujuran yang selama ini jadi brand Jokowi, tidak lagi digemborkan pada media,” katanya dalam diskusi Membaca Pemilu Indonesia 2014, Kamis (22/5).

Burhanudin memaparkan bahwa tren kesukaan tokoh pada Jokowi di bulan Maret turun dari 93 persen menjadi 85 persen di bulan April. Sementara itu, posisi Prabowo meningkat dari 74 persen di bulan Maret menjadi 82 persen di bulan April.

Jokowi memenangkan tiga sikap yang diinginkan masyarakat untuk memimpin Indonesia, seperti jujur, perhatian pada rakyat dan mampu memimpin. Sementara Prabowo hanya menang pada indikator tegas dan berwibawa.

Memasuki bulan April, sikap tegas dan berwibawa makin tinggi dipilih masyarakat untuk memimpin. Dalam paparannya, ia juga memperlihatkan bahwa pemberitaan media sebulan ini menekankan pada hal yang sama. Sehingga, hal tersebut menjadi pemicu penurunan kesukaan masyarakat terhadap Jokowi. Maka untuk tim pemenangan Jokowi, hal tersebut menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. (hasyim)

Leave a Comment