12.3 C
New York
26/10/2024
Aktual

Jumlah Arsiparis di Indonesia Belum Ideal

JAKARTA (Pos Sore) — Sekjen Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI), Drs. Bambang Iwan, MHum, menargetkan pada 2015 asosiasi ini ‘seelit’ Ikatan Dokter Indonesia (IDI) atau Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Kedua asosiasi ini dinilai memiliki perwakilan di seluruh Indonesia sehingga solid dan kokoh.

“Saat ini dari segi keanggotaan belum seluruh Indonesia, belum ada perwakilannya. Belum seluruhnya terbentuk. Diharapkan nanti, keanggotaannya tidak hanya PNS, tapi juga dari unsur-unsur kearsipan, pencipta arsip, dosen, masyarakat peduli arsip, atau lainnya,” katanya pada Pos Sore, usai Workshop Autentikasi Arsip Elektronik dan Arsip Hasil Digitalisasi, di Jakarta, Selasa (20/5).

Menurutnya, belum terbentuknya perwakilan di seluruh Indonesia karena di tiap provinsi terbatas arsiparisnya. Meski keanggotaan bersifat terbuka, tapi yang menjadi leading tetap arsiparis. Minimal di tiap SKPD sedikitnya ada 5 arsiparis. Jika 1 kabupaten ada 17 SKPD, idealnya ada 100 arsiparis. “Saat ini kita belum sampai sejumlah ideal itu,” katanya.

Ia mengakui banyak kalangan yang kurang tertarik untuk terjun ke bidang kearsipan. Selama ini arsip dianggap bergelut dengan debu, kertas yang lusuh, sehingga tidak diminati. Padahal kearsipan juga meliputi rekaman berbagai kegiatan yang bisa menjadi catatan sejarah.

“Agar bidang kearsipan menarik, perlu terus dilakukan sosialisasi terhadap masyarakat, pemerintah, swasta, bumn, dan lainnya,” katanya.

Itu sebabnya, pihaknya sudah berkirim surat ke seluruh gubernur untuk memfasilitasi pembentukan AAI seluruh Indonesia. (tety)

Leave a Comment