JAKARTA (Pos Sore) — Nama Joko Widodo, yang saat ini masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, dinilai sangat kuat sebagai capres 2014. Elektabilitas tokoh capres ini mencapai 48,67%. Angka itu cukup tinggi dibanding kandidat capres lain: Prabowo Subianto (27,33%) dan Aburizal Bakrie (7%).
Jokowi juga dinilai memiliki kinerja yang bagus dalam menangani masalah Ibu Kota. Begitu survei yang dilakukan Populi Center terhadap 1.200 orang profesional bidang ekonomi di Jakarta.
Bagi responden, kata Ketua Populi Center, Nico Harjanto, isu kemacetan dan banjir tidak menjadi masalah besar dibanding isu korupsi. “Bagi mereka, banjir dan macet hanya akibat dari korupsi. Mereka tidak setuju ketika dikatakan kesuksesan Jokowi hanya pencitraan saja,” ujar Nico.
Dari laporan survei, 49 persen responden merasa senang dengan pencalonan Jokowi sebagai presiden. Mereka juga tidak setuju dengan isu selama mengabdikan diri untuk Jakarta, Jokowi hanya melakukan pencitraan. Sisanya, 41 persen responden, tidak senang. Terkait kinerja Jokowi, 80 persen responden mengaku prestasi Jokowi bagus.
Menurut Nico, tren preferensi politik kaum profesional Jakarta ini, tidak banyak berbeda dengan preferensi masyarakat Indonesia pada umumnya. Kaum profesional Jakarta cukup kuat preferensinya terhadap perubahan, “Seperti tampak pada referensi terhadap partai, tokoh, cawapres dan agenda pemerintahan,” paparnya. (tety)