BANDUNG (possore.id) — Jambore Nasional GiGa Indonesia 2025 resmi dibuka pada Jumat, 27 Juni 2025 di Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan yang berlangsung hingga 29 Juni, ini bertema “Kampung Ramah Keluarga: Meraih Martabat dan Integritas Warga Lanjut Usia” (Family Friendly Kampong: Achieve Senior Citizens’ Dignity and Integrity).
Acara yang dibuka secara resmi oleh Ketua Umum GiGa (Pegiat Keluarga) Indonesia, Prof. Dr. Ir. Euis Sunarti, M.Si, ini iikuti oleh puluhan profesional, penggiat keluarga, dan relawan dari berbagai daerah di Indonesia.
Ia menyampaikan urgensi pendekatan holistik Kampung Ramah Keluarga (KRK) untuk menjawab tantangan keluarga lintas generasi, termasuk kelompok lanjut usia.
“KRK adalah model solusi holistik untuk menjawab berbagai isu keluarga, baik kesehatan mental, ekonomi, hingga perubahan nilai sosial, yang berdampak langsung pada kondisi lansia di Indonesia,” jelas Prof. Euis.
Dalam sesi materi utama bertajuk Urgensi KRK untuk Sistem Dukungan Lansia Bermartabat, Sehat, Bahagia, Berintegritas, itu Prof. Euis menyoroti data demografi dan perubahan sosial.
Seperti tren “childfree” dan “married is scary” yang mempengaruhi struktur penduduk Indonesia menuju status aging nation.
“Pentingnya relawan kelansiaan dan KRK sebagai model dukungan sosial yang mengangkat peran lansia sebagai senior citizens yang tetap aktif, produktif, dan dihargai,” katanya dalam diskusi yang dimoderatori oleh Rahmi Damayanti.
Hari pertama Jambore ini ditandai dengan diskusi interaktif, pertukaran gagasan aplikatif, serta refleksi nilai-nilai kekeluargaan lintas usia.
Suasana berlangsung hangat, antusias, dan kolaboratif menjadi cerminan kuat dari komitmen kolektif untuk mewujudkan kampung yang benar-benar ramah bagi lansia.
Jambore Nasional GiGa Indonesia 2025 berlangsung selama 3 hari dengan berbagai sesi pematerian pelatihan, diskusi, dan praktik pemetaan lansia, dan perumusan langkah dalam memperkuat implementasi KRK di tingkat komunitas.
Pembukaan resmi berlangsung di Aula Rucita BBGTK pada pukul 13.30 WIB, diawali dengan laporan kegiatan oleh Dr. Viena Rusmiati H., S.Pd., dan sambutan dari Ketua Tim Kerja Kemitraan BBGTK Jawa Barat, Aline Puspasasri, S.E., M.Ed.