Terkait tema perayaaan HUT ke-70 IAI, ia mengatakan ada filosofinya. Terus melangkah berarti kontinuitas, tidak berhenti di tahun ini, tetapi terus sambung menyambung hingga tahun-tahun berikutnya.
Adapun kata berfaedah, tentu saja organisasi selama perjalanannya sudah memberikan manfaat dan memberikan kontribusi.
Baik yang bersifat profesional maupun edukasi, jadi agen perubahan di tengah masyarakat sehingga masyarakat menjadi melek mengenai hal-hal kefarmasian.
Sementara itu, terus berkiprah berarti tidak berhenti di sini. Terus berkiprah sampai dunia berakhir.
Sekjen PP IAI, apt Lilik Yusuf Indrajaya, S.Si, S.E, MBA menambahkan seluruh pengurus pusat, pengurus daerah, dan pengurus cabang Ikatan Apoteker Indonesia siap bersinergi dan berkolaborasi dalam meningkatkan wawasan dan keilmuan para apoteker Indonesia.
Bagi Gen Z peningkatan keterampilan akan membangun orisinilitas dari gen Z tersebut. Karena itu, selain hard kompetensi yang diperoleh dari kemampuan klinik sebagai seorang apoteker, IAI juga mengadakan pelatihan-pelatihan.
Bagaimana meningkatkan soft skill seperti kemampuan leadership, kemampuan managerial, kemampuan kolaboratif, kemampuan networking dan kemampuan komunikatif.
“Harapannya seluruh anggota Ikatan Apoteker Indonesia — Gen Z, milenial, dan anggota di atasnya, menjadi profesional apoteker yang bisa berkontribusi untuk Indonesia,” ucapnya.
Puncak peringatan HUT juga dihadiri Ketua Umum IAI periode 2014- 2022, Apt. Drs. Nurul Falah Eddy Pariang dan seluruh jajaran pengurus IAI menjadi penutup rangkaian HUT IAI ke-70.