Peranan pengawasan obat dan makanan yang dilakukan IAI dari hulu hingga hilir, mulai dari produksi, distribusi hingga pelayanaan kefarmasiaan tidak terlepas dari peran apoteker.
“Apoteker merupakan garda terdepan untuk turut memastikan bahwa obat dan makanaan aman, bermutu, bermanfaat sampai ke tangan masyarakat,” ucapnya dalam sambutan yang disampaikan secara virtual.
Sebagai wadah profesi apotekar, IAI berperan penting dalam pembinaan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia apotekar Indonesia.
“Kemitraan strategis antara badan POM dan Ikatan Apotekar Indonesia yang telah terjalin baik adalah kunci dalam mewujudkan visi Indonesia sehat,” tandasnya.
Dra. Tresnawati, Apt, Ketua Bidang Humas IAI menambahkan perayaan HUT ke-70
IAI adalah untuk memperingati perjalanan IAI dan memperkuat komitmen untuk terus memberikan manfaat dan berkiprah di dunia kefarmasian.
“Hari jadi ini menandai 70 tahun pengabdian organisasi dalam dunia kefarmasian di Indonesia,” ucap alumnus Farmasi Universitas Gajah Mada itu.
Menurut Tresna yang juga Ketua Panitia, perjalanan panjang Ikatan Apoteker Indonesia yang bersama-sama membangun kesehatan bangsa, terutama di bidang kefarmasian.
“Usia 70 tahun IAI bukanlah hal mudah untuk mempertahankan, di tengah dinamika politik global dan berbagai persoalan bangsa,” tegasnya.
Namun, IAI tetap berfokus mengangkat derajat kesehatan masyarakat Indonesia melalui bidang kefarmasian.