JAKARTA – Menteri Perindustrian (Menperin) M.S. Hidayat menegaskan tugas Dirjen Basisi Industri Manufaktur (BIM) ke depan semakin berat. Khususnya dalam mengangani dan menuntaskan program hilirisasi industri berbasis migas dan tambang mineral.
Hal itu ditegaskan Hidayat usai melantik Harjanto sebagai Dirjen Basis Industri Manufaktur (BIM) Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Harjanto menggantikan R. Benny Wachjudi yang memasuki masa pensiun dan mendapat tugas staf khusus Menteri Perindustrian.
“Tugas khusus Dirjen BIM ke depan yakni hilirisasi industri berbasis migas dan tambang mineral.”
Hidayat menyatakan,Pejabat Eselon I berperan penting dan strategis untuk memimpin organisasi di Kemenperin yang akan berpengaruh terhadap kinerja Kemenperin dalam membina dan mengembangkan industri nasional.
Khusus dalam pembinaan dan pengembangan industri nasional, kata Hidayat, Kemenperin telah menyusun kebijakan untuk mendorong pertumbuhan sektor industri sebagai penggerak utama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Tugas khusus Dirjen BIM ke depan yakni hilirisasi industri berbasis migas dan tambang mineral,” ungkapnya di usai Pelantikan Pejabat Eselon I Kemenperin di Jakarta, Rabu (26/3).
Dirjen BIM juga diharapkan dapat mengkoordinasikan upaya menghadang lonjakan impor bahan baku dan barang modal sektor industri.Tentunya dalam bentuk kebijakan pengembangan industri subtitusi impor. “Diperlukan peningkatakan kerjasama dengan berbagai asosiasi industri.”Hal ini pentiung sektor industri minerbadiharapkan dapat terus menjadi penopang utama bagi perekonomian nasional. (fitri)