JAKARTA, PosSore.id — Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan dengan banyaknya tantangan dan isu terkait hubungan industrial dan jaminan sosial ketenagakerjaan, sangat dibutuhkan komunikasi dan koordinasi berbagai pihak.
Saat membuka Rapat Koordinasi Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Pemerintah Daerah dan Pusat (KoPHI Darat), Selasa (17/9/2024) Menteri Ida Fauziyah menyebut, adanya kerja sama tripartit antara pemerintah, pengusaha dan pekerja/buruh menjadi hal yang penting dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis, adaptif dan berkeadilan.
Bukan hanya itu, lanjut Ida, sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah juga dibutuhkan ketika menghadapi kondisi ketenagakerjaan yang terus berubah.
“Melalui sinergitas dan kolaborasi dari pemerintah pusat dan daerah, maka penyusunan dan pelaksanaan berbagai kebijakan akan berjalan lancar serta tepat sasaran,” tuturnya.
Lebih lanjut mentteri mengatakan dalam Rakor bertajuk ‘Sinergi dan Kolaborasi Menuju Indonesia Emas’ itu bahwa hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja telah memainkan peranan yang penting untuk mendukung pencapaian salah satu pilar Indonesia Emas 2045, serta penciptaan fleksibilitas pasar tenaga kerja menghadapi perkembangan ekonomi dan teknologi.
KoPHI Darat dapat menjadi momentum untuk membahas isu-isu ketenagakerjaan serta menguatkan peran Mediator Hubungan Industrial (MHI) dalam menyelesaikan berbagai perselisihan ketenagakerjaan.
“Melalui KoPHI Darat ini, segala permasalahan di bidang hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja di daerah dan pusat bisa dihadapi secara bersama-sama,” katanya. (**)