JAKARTA (Pos Sore) — Maskapai Penerbangan nasional PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mengklaim merugi akibat pembatalan 129 rute penerbangan akibat erupsi Gunung Kelud.
GarudPenerbangan yang dibatalkan tersebut tujuan Surabaya, Malang, Semarang, Solo, Jogjakarta dan Bandung.
“Garuda kehilangan potensi pelayanan penerbangan itu hitungan kasarnya 129 kali dengan kapasitas pesawat rata-rata 120-130 penumpang dengan tujuan Surabaya, Malang, Semarang, Solo, Jogjakarta dan Bandung. Kapasitas boeing 737-800 itu 120-130 seat,” kata Vice Presiden Corporate Communication PT Garuda Indonesia Pujobroto, kemarin.
Menurut Pujobroto, untuk menanggulangi pembatalan penerbangan penumpangnya yang terjadi sepanjang Jumat dan Sabtu kemarin, maka Garuda menyiapkan beberapa pesawat berbadan besar seperti Boeing 747-400.
“Garuda kehilangan potensi pelayanan penerbangan itu hitungan kasarnya 129 kali dengan kapasitas pesawat rata-rata 120-130 penumpang dengan tujuan Surabaya, Malang, Semarang, Solo, Jogjakarta dan Bandung.”
“Nanti akan dioperasikan Boeing 747 untuk yang batal terbang mulai Jumat dan Sabtu. Kapasitas (Boeing) 747 ada 400 penumpang. Kan biasanya kita gunakan Boeing 737-800,” ujar dia.
Menurutnya, perusahaan akan mengoperasikan pesawat tersebut untuk dua penerbangan rute Jakarta-Surabaya (PP). “Kemungkinan akan kita operasikan dua penerbangan untuk Boeing 747 yang Surabaya-Jakarta PP,” jelasnya. (fent)