JAKARTA (Pos Sore) — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diminta memperhatikan pelajaran etika di sekolah. “Pentingnya etika bukan hanya penting bagi individu, tetapi juga berpengaruh terhadap lingkungan kerja individu tersebut,” tegas Ir. Dra. Hj. Sri Woerjaningsih, M.Pd.
Ia menegaskan hal itu saat sidang Promosi Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rabu (5/3). Disertasi Doktornya yang berjudul ‘Pengaruh Etika Korporasi, Daya Saing, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kualitas Pelayanan Karyawan Bumisatu Group’ diuji oleh Ketua Panitia Ujian Doktor, Prof. Dr. Bedjo Sutanto, M.Pd, yang juga Rektor UNJ.
Sri yang akrab dipanggil Giwo Rubianto Wiyogo, ini juga meminta institut pendidikan tinggi hendaknya memperhatikan pendidikan sumberdaya manusianya mengingat dayasaing SDM Indonesia menurun. “Pendidikan tinggi juga perlu merancang kurikulum untuk meningkatkan pendidikan etika bagi para mahasiswanya,” tegas Wakil Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) ini.
Terkait disertasinya ini, Giwo, menyebutkan, etika pendidikan mempengaruhi etika korporasi yang juga berpengaruh positif terhadap kualitas pelayanan dan peningkatan dayasaing karyawan. Etika ini diperlukan, mengingat para pelaku yang menggeluti dunia bisnis saat ini harus menghadapi persaingan ketat.
Posisi dayasaing Indonesia yang berada pada peringkat ke-50 dari 144 negara, atau menurun lima tingkat dibandingkan pada 2011-2012, berdampak terhadap Bumisatu Group. “Adanya keluhan pelanggan terhadap karyawan menunjukkan ada permasalahan dengan etika korporasi yang seharusnya dijunjung tinggi oleh karyawan,” ungkap caleg DPR dari Partai Golkar ini.
Atas disertasinya ini, penguji doktor yang terdiri atas Prof. Dr. H. Djaali (Direktur Program Pascasarjana UNJ), Prof. Dr. Thamrin Abdullah, MM (Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana UNJ), Prof. Dr. Makruf Akbar, MPd (Guru Besar Tetap UNJ), Prof. Dr. Muchlis R Luddin, MA (Guru Besar Tetap UNJ) dan Prof. Dr. Thomas Suyatno, MM (Guru Besar Emeritus Universitas Atmajaya) memberikan yudisium Sangat Memuaskan dengan nilai IPK 3,71. (tety)