AUSTRALIA (Pos Sore) — Apoteker boleh suntik pasien? Jelas diprotes kalangan dokter. Asosiasi Dokter Australia (AMA) di Kawasan Teritori Utara memprotes rencana pemerintah setempat. Itu bukan kebijakan kesehatan yang baik.
Menteri Kesehatan Kawasan Teritori Utara, Robyn Lambley, menyebut, rencana kebijakan itu karena Kawasan Teritori Utara mengalami kekurangan jumlah praktisi dokter umum.
“Kita akan mengaturnya dan apoteker akan melakukan praktek tersebut dalam pedoman aturan yang sangat ketat,” katanya, seperti dilansir ABC Australia, Rabu (19/2).
Namun, aturan ini akan dilakukan jika para apoteker telah mendapatkan pelatihan. “Dan itu tidak akan menjadi praktek yang umum dilakukan,” janji Lambley.
Lambley mengatakan, warga tetap harus menemui dokter umum ketika akan berobat, namun ketika tidak menemukan bantuan dari dokter umum mereka dapat mengakses pengobatan alternatif dengan meminta bantuan apoteker.
Presiden AMA dari Kawasan Teritori Utara, Peter Beaumont, menandaskan, mengatakan para apoteker tidak memiliki kualifikasi untuk melakukan tugas memberikan layanan penyuntikan bagi pasien. Rencana itu hasil dari lobi yang berhasil dilakukan pihak perusahaan obat-obatan.
“Kebijakan ini membuat pelayanan kesehatan terbelah dua dan itu tidak bagus bagi pasien dan saya sangat kecewa,” tegas Beaumont. (tety)