JAKARTA (Pos Sore) — Sebagai bentuk kepedulian Jamkrindo Syariah (Jamsyar) kepada masyarakat khususnya kaum dhuafa di wilayah Jakarta yang terdampak penyebaran Covid-19, Jamsyar bekerjasama dengan Dompet Dhuafa dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menjalin sinergi dalam program CEKAL (Cegah Tangkal) Corona.
Sinergi ini direalisasikan dengan menyalurkan bantuan sembako sebanyak 1.000 paket di wilayah Jakarta Pusat, yaitu wilayah Menteng, Pegangsaan, Cempaka Putih, Kwitang dan Johar Baru, serta di lingkungan kantor Pusat Jamsyar di Kemayoran.
“Bantuan yang kita serahkan pada hari ini salah satu bentuk komitmen, dan kepedulian Jamsyar atas kesulitan yang dihadapi oleh kaum dhuafa sebagai akibat dari mewabahnya virus Corona. Hal ini juga dimaksudkan untuk menjaga salah satu maqashid syariah, yaitu melindungi jiwa,” ujar Direktur Utama Jamsyar, Gatot Suprabowo.
Sebagai salah satu entitas lembaga keuangan syariah, Jamsyar adalah perusahaan Penjaminan Syariah. Core bisnisnya adalah memberikan penjaminan pembiayaan maupun penjaminan pengadaan barang dan/atau jasa serta penjaminan lainnya yang dilakukan oleh Usaha Mikro, Kecil, Menengah serta Besar. Pemberian bantuan tersebut wujud salah satu misi Jamsyar, yaitu memberikan manfaat bagi para stakeholders.
“Bantuan kami mungkin tidak seberapa, namun kami berharap ini dapat membantu meringankan beban para saudara kita yang ikut terkena imbas dari Corona ini, dan tentunya kita juga berharap wabah virus ini segera berakhir dan aktifitas kembali normal,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat MES, Edy Setiadi menyatakan, program CEKAL Covid-19 merupakan implementasi dari kesamaan visi entitas ekonomi syariah dalam melihat permasalahan sosial. Ini adalah program yang kesekian kalinya kolaborasi MES dan Dompet Dhuafa dalam melihat permasalahan sosial.
“Nah CEKAL Covid-19 ini didesain agar selaras dengan arahan dan strategi pemerintah dalam menanggulangi mewabahnya virus Corona, dan alhamdulillah Jamsyar ikut berkontribusi dalam program ini, tentu kami menyambut baik dan memberikan apresiasi,” ujarnya.
CCO Dompet Dhuafa, Guntur Subagja menjelaskan fokus penanganan dan antisipasi yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa adalah membentuk Crisis Center dan membantu sembako masyarakat miskin. “Terimakasih kepada Jamsyar dan MES yang telah ikut mendukung gerakan ini,” ujarnya.
Dikatakan, fokus saat ini adalah melakukan penanganan dan antisipasi penyebaran Covid-19 dengan membentuk Crisis Center Cegah Tangkal Corona (CCCTC) yang antara memberikan bantuan sembako masyarakat miskin, mengedukasi pola hidup bersih dan tips menghindari penularan covid-19, penyemprotan disinfektan di rumah ibadah, sekolah, layanan publik, dan area publik, pemberian APD untuk tenaga medis, dan menyiagakan 8 rumah sakit dan 21 klinik Dompet Dhuafa di berbagai wilayah.
Seperti diketahui, Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena pandemic virus Corona. Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang disampaikan Achmad Yurianto selaku juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, per Senin (30/3) terdapat 1.414 kasus positif corona, 75 orang sembuh dan 122 orang meninggal dunia. (tety)