JAKARTA (Pos Sore) — Dua sejoli, Ahmad Imam Al Hafitd alias Hafitd (19) dan Assyifa Ramadhani alias Sifa (19), ditangkap pihak kepolisian karena merencanakan membunuh Ade Sara Angelina Suroto (19).
Sara adalah mantan kekasih Hafitd. Gadis cantik itu dibunuh secara sadis karena sang mantan enggan menanggapinya lagi. Sementara Sifa ikut membunuh karena tak ingin sang pacar kembali dalam pelukan Sara.
Pembunuhan direncanakan pasangan kekasih itu satu minggu sebelum akhirnya korban dieksekusi di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/3) lalu.
“Pembunuhan direncanakan di suatu tempat sambil berkomunikasi,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (7/3).
Motif pembunuhan, penyidik masih terus menggali keterangan dari kedua tersangka. Namun, berdasarkan pengakuan pelaku, ia merasa sakit hati.
“HF ini masih ada hati sama korban, kemudian dia telpon korban nggak pernah diangkat, SMS juga nggak dibalas sampai nanya ke teman-temannya pun tidak dijawab,” paparnya.
Sementara Sifa, ikut terlibat karena terdorong rasa cemburunya kepada Sara. Kesempatan ini, ia gunakan agar bisa merebut hati Hafid seutuhnya. “Sifa ini pacar baru HF, dia cemburu kalau nantinya HF kembali lagi ke korban,” tambahnya.
Sepekan setelah keduanya merencanakan, Hafidd menggunakan Sifa untuk menghubungi Sara. Hafidd sudah berada di lokasi, di dalam mobil Kia Visto miliknya. Sifa kemudian membawa korban ke dalam mobil tersebut. Setelah ngobrol basa-basi, keduanya pun menganiaya korban hingga tewas. (tety)