BANDUNG (Pos Sore) –Direktur Kepesertaan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan,Junaedi, mengincar 30 juta peserta menjelang 2017.Sekitar 20 juta yang disasar merupakan tenaga kerja formal dan sisanya tenaga kerja informal sebanyak 10 juta.
Kendati target ini cukup agresif, mengingat selama 35 tahun BPJS TK yang dulunya berlogo PT Jamsostek (Persero) hanya mampu meghimpun sekitar 12,1 juta peserta, Junaedi mengaku optimis mengingat kewenangan yang dimiliki saat ini semakin luas.”Kewenangan kita kedepan makin jelas,jadi upaya mengcover peserta juga akan terbuka lebar,” ungkap Junaedi Jumat (21/2).
Bahkan pada 2014, pihaknya menargetkan bisa menghimpun sekitar 1 juta tenaga kerja informal dan 5 juta peserta dari sektor formal.
“Kewenangan kita kedepan makin jelas,jadi upaya mengcover peserta juga akan terbuka lebar.”
Tahun berikutnya,kata Junaedi, peningkatan target sasaran akan diperkirakan bisa mencapai 5 juta tenaga kerja formal 2 juta tenaga kerja informal.target ini diharapkan terus meningkat setidaknya mencapai 3 juta pekerja informal mengingat program BPJS TK bagi sektor informal terbuka luas.
Agar target ini bisa terealisasi,, katanya, diperlukan dukungan infrastruktur berupa perluasan kantor di 121 kantor cabang. “Hingga akhir tahun, kita akan punya sekitar 1.000 kantor pelayanan baru.”
Potensi ini bakal bisa dicapai mengingat besarnya jumlah angkatan kerja di Indonesia yang mencapai 117,37 juta dimana sekitar 41,5 juta merupakan pekerja formal dan sisanya 68,2 juta pekerja informal.Sementara jumlah pencari kerja juga cukup besar mencapai 7,7 juta.(fitri)