12.3 C
New York
26/10/2024
Aktual Gaya Hidup

Bermain dan Belajar Melalui Games TB

Mengedukasi anak-anak agar terhindar dari penyakit Tuberculosis (TB) sudah saatnya diberikan. Mengapa tidak? Jika dikemas dengan menarik dan menghibur, anak-anak usia dini pun mampu menyerapnya. Tentunya sambil bermain, bernyanyi, atau berolahraga.

Lihat saja sejumlah anak bermain ular tangga TB. Mereka meloncat ke sana ke sini mengikuti gambar tangga. Games yang menarik ini memang diperuntukan khusus untuk anak-anak yang dikemas lembaga kemanusiaan nasional PKPU dalam rangkaian peringatan Hari TB Sedunia di RW 07 Kelurahan Tengah Jakarta Timur. Dengan games ini diharapkan anak-anak bisa mengenal TB sejak dini.

Tak hanya permainan ular tangga. Ada juga puzzle TB, cerdas cermat TB, oper karet, membuat poster TB, penyuluhan dan komuni kata. Diiringi yel-yel tentang TB yang ditampilkan di setiap pos, serta menjadi salah satu penilaian.

Acara ini cukup meriah dan berhasil menarik simpati masyarakat dan tamu undangan yang diharapkan bisa melibatkan masyarakat untuk bergabung bersama KMP-TB melaksanakan program-program terkait pemberantasan TB di RW 07 khususnya dan di Kelurahan Tengah umumnya.

“Dengan rangkaian games ini diharapkan kader dan masyarakat bisa saling mengenal dan bekerjasama dalam tim. Games TB ini dirancang dengan konsep mengenal TB dengan berbagai cara. Permainan tersebut terdiri dari beberapa pos yang tersebar di beberapa titik di RW 07,” kata Sukismo, Manajer Humas PKPU, di Jakarta, Sabtu (25/5).

Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU tengah membidani pendirian Kawasan Bebas Tuberkulosis (TB). Pendirian kampung Bebas TB dilakukan bersamaan dengan hari TB Sedunia.

Ferry Suranto, Manager HEN PKPU, mengajak seluruh warga untuk bersama-sama untuk turut serta berpartisipasi dalam hal kesehatan sesuai dengan kapasitasnya dan di wilayah masing-masing. “Di setiap wilayah pasti memiliki berbagai masalah kesehatan, maka perlu bersama-sama menyelesaikan satu persatu masalah kesehatan tersebut,” katanya.

Ia lantas memberi contoh, pemberantasan masalah TB yang bisa dilakukan dengan mengikutsertakan Kelompok Masyarakat Peduli TB di Kelurahan Tengah.

H. Yudi sebagai perwakilan RW 7 menyambut baik ditetapkannya RW 07 sebagai ikon Kawasan Bebas TB. “Apalagi PKPU akan melakukan pembinaan KMP-TB sebagai komunitas di masyarakat yang secara khusus dan fokus memberantas TB di masyarakat,” katanya.

RW 07 sendiri dijadikan percontohan kawasan bebas TB. Kawasan Bebas TB ini mendapat dukungan dari Puskesmas Kelurahan dan Kecamatan, sehingga bisa terus bekerjasama dalam memberantas TB.

Peserta yang mencapai 170 orang ini cukup antusias dan memberikan apresiasi positif terkait kegiatan tersebut. Hampir semua peserta ikut serta dalam games TB. (tety)

Leave a Comment