JAKARTA (Pos Sore) — Saat ini jumlah pelaku bisnis dengan omset Rp100 juta hingga Rp4 miliar per bulan mencapai lebih dari 56,5 juta atau 99,98% dari total unit usaha di berbagai bidang yang ada di Indonesia. Sesuai data Dirjen Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian, sekitar 40% di luar Jawa dan 60% di Jawa.
“Dari jumlah UKM itu, hanya 30%-40% yang sudah memanfaatkan kecanggihan TI untuk mengembangkan bisnisnya,” ungkap Mahmud Yunus, pemerhati UKM, di Jakarta, Senin (17/3).
Mahmud, yang juga dikenal sebagai mentor para UKM ini, menegaskan sudah saatnya para pengusaha UKM ini melek TI, terutama untuk mengakses informasi guna mengembangkan bisnis mereka.
“Kini banyak juga tempat-tempat yang telah menyediakan fasilitas internet secara gratis. Salah satunya melalui perpustakaan yang tersebar di seluruh provinsi dan kabupaten/kota,” ujarnya.
Dikatakan, perpustakaan saat ini kondisinya lebih modern. Tak heran jika masyarakat mulai mengenal istilah perpustakaan digital karena di tempat itulah bisa diakses internet.
“Ini yang harus dimanfaatkan para pengusaha UKM agar bisnisnya tidak lagi terkesan tradisional. Mereka bisa mulai bertransaksi secara online,” tegasnya. (tety)