SOLO (Pos Sore) — Bandara Adi Sumarmo Solo hingga Sabtu (15/2) belum beroperasi lagi, menyusul hujan abu vulkanik muntahan Gunung Kelud sejak Jumat (14/2) pagi. Sumber Pos Sore menyebutkan Bandara Adi Sumarmo ditutup sampai Senin (17/2) pukul 06.00 WIB.
“Kami terpaksa harus naik kereta api karena Bandara Adi Sumarmo masih tutup hingga Senin,” kata Tomy (50), warga Solo yang akan bepergian ke Jakarta, saat berada di Stasiun Balapan, Sabtu (15/2) pagi.
Sementara 3 bandara yang sudah beroperasi pagi ini adalah Bandara Ahmad Yani (Semarang), Bandara Abdurrahman Saleh (Malang) dan Bandara Tunggul Wulung (Cilacap).
Bandara Ahmad Yani sudah beroperasi mulai pukul 07.15 WIB. Pesawat yang mendarat pertama Kal Star dari Pangkalan Bun dan Sriwijaya Air dari Jakarta. Sementara itu, Bandara Juanda Surabaya masih ditutup sampai pukul 14.00 Wib. Bandara Husein Sastranegara ditutup hingga pukul 12.00 WIB dan Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta ditutup sampai Minggu (16/2) pukul 07.00 WIB.
Seperti diketahui, kemarin tujuh bandara ditutup akibat dampak abu vulkanik letusan Gunung Kelud. Ditjen Perhubungan Udara juga telah mengeluarkan Ash Volcanic Hazard To Airmen (ASHTAM) Nomor 0370/14. Tujuh bandara tersebut, yakni Juanda (Surabaya), Adi Soemarmo (Solo), Ahmad Yani (Semarang), Adi Sutjipto (Yogyakarta), Tunggul Wulung (Cilacap), Husein Sastranegara (Bandung) dan Abdurrahman Saleh (Malang). (dra)