JAKARTA (Pos Sore)–Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa TKI (Apjati) Ayub Basalamah menyambut baik pergantian Kepala BNP2TKI dari Moh Jumhur Hidayat ke Gatot Abdullah Mansur yang menjabat Duta Besar RI untuk Arab Saudi.
Gatot dinilai sebagai sosok yang tepat memegang jabatan itu sementara pemberhentian Jumhur memang sudah saatnya mengingat dia sudah menjabat hingga 7 tahun.
“Jadi memang sudah saatnya, disamping dengan segala capaiannya, maka memang dibutuhkan pengganti yang tepat dan memahami masalah tenaga kerja, khusus TKI,” kata Ayub,Selasa (18/3).
Ayub menilai Gatot cukup memahami program penempatan dan perlindungan TKI. Apalagi sudah lama berkecimpung pada perlindungan WNI selama bertugas di Saudi.
“Jadi memang sudah saatnya, disamping dengan segala capaiannya, maka memang dibutuhkan pengganti yang tepat dan memahami masalah tenaga kerja, khusus TKI.”
Dia berharap Gatot akan melakukan konsolidasi dan mengajak semua pihak terkait untuk meningkatkan kualitas penempatan dan perlindungan TKI. “Konsolidasi dan pelibatan semua pihak menjadi pekerjaan rumah yang cukup serius selama ini karena program yang meningkatkan kesejahteraan rakyat itu membutuhkan perhatian semua pihak.”
Apjati,katanya, siap bekerja sama dengan Kepala BNP2TKI untuk capaian yang lebih baik untuk anak bangsa.
Sebelumnya Sekretaris Kabinet Dipo Alam menyatakan Surat Keputusan Presiden tentang pemberhentian tersebut mulai berlaku sejak ditetapkan pada 11 Maret 2014.
Dengan demikian, jabatan Kepala BNP2TKI segera diserahterimakan kepada pejabat baru yang menggantikannya, yaitu Gatot Abdulah Mansyur.
Gatot, menurut Dipo, memiliki pengalaman selama bertugas sebagai Duta Besar RI di Riyadh, dan Konsul Jenderal RI di Jeddah, serta Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri.
“Pengalamannya selama bertugas di Timur Tengah dan Kementerian Luar Negeri tersebut diharapkan dapat bermanfaat dalam menangani berbagai masalah TKI.”
Pejabat baru Kepala BNP2TKI itu diharapkan mampu mengembangkan potensi dan peluang penempatan TKI dan perlindungan TKI di wilayah lain, seperti Hong Kong dan Korea Selatan.
Sementara Moh Jumhur Hidayat menyatakan berterima kasih telah diberhentikan dari jabatannya sebagai BNP2TKI. Dia mohon maaf jika ada yang belum dapat memenuhi harapan.
“Saya tahu bahwa Bapak Gatot Abdullah Mansur memiliki kredibilitas dalam mengurus TKI dan Insya Allah akan lebih baik dari saya.” (fitri)