7.6 C
New York
16/10/2024
Aktual

Angka Kejadian Tinggi, Masyarakat Belum Mengerti Autis

JAKARTA (Pos Sore) — Angka kejadian autis saat ini cukup tinggi. Berdasarkan Research Units on Pediatric Psychopharmakology, ditemukan 1 dari 160 anak prasekolah di Amerika Serikat, menderita autis. Lebih dari 70% mempunyai kecerdasan di bawah rata-rata.

Di Indonesia, memang belum ada penelitian khusus untuk menilai angka kejadian autisme. Namun, jumlah kunjungan ke Instalasi Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja RSJ Soeharto Heerdjan, tercatat selama 2013 dari 6.600 kunjungan terdapat 15% di antaranya karena anak autisme.

“Rata-rata usia anak yang datang ke RSJ Soeharto Heerdjan itu sudah melebihi 3 tahun. Ini mengisyaratkan masyarakat belum mengerti benar tentang autisme,” kata Eka Viora, Direktur Bina Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan, di Jakarta, kemarin.

Ia menjelaskan, autisme adalah gangguan perkembangan menetap, yang penyebab pastinya sampai sekarang belum dapat ditentukan. Beberapa pendapat menyebutkan bahwa pemicu autisme antara lain neurobiologis, imunologis dan infeksi virus.

“Masalah kompleks pada autisme terjadi pada berbagai tingkat sosio ekonomi. Karenanya, menjadi masalah dunia yang menjadi perhatian serius,” katanya.

Eva menambahkan tingginya gangguan autisme menandakan pentingnya penanganan secara serius, menyangkut pendidikan, dan pekerjaan yang akan menopang kehidupan mereka.

Pihaknya memastikan, penanganan dan terapi autis pada anak, ditanggung dalam Jaminan Kesehatan Nasional. (tety)

Leave a Comment