JAKARTA (Pos Sore) — Ada lima perusahaan percetakan memenangi tender pencetakan naskah Ujian Nasional (UN). Kelima perusahaan pemenang tender tersebut, yakni PT Karya Kita (untuk regional 1), PT Temprina Media Grafika (regional 2, 7 dan 8), PT Jasuindo Tiga Perkasa (regional 3 dan 6), PT Mascom (regional 5) dan PT Bebat (regional 4).
“Perusahaan-perusahaan itu terpilih menjadi perusahaan yang menangani percetakan hingga distribusi soal UN 2014 setelah melalui tender yang transparan dan akuntabel,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh, di Kemdikbud, kemarin.
Ia berharap, kekacauan UN tahun 2013 tidak terulang lagi. Karenanya, perusahaan yang menangani percetakan soal-soal UN agar melaporkan setiap perkembangan dari proses percetakan itu sendiri.
Nuh menegaskan, ada lima hal yang harus ditaati perusahaan percetakan UN. Antara lain harus menjaga soal-soal UN, menjaga ketepatan waktu, memperkuat manajemennya, serta jangan sampai terlambat dari waktu yang sudah ditentukan.
“Tahun ini kegiatan percetakan soal UN maju 2 pekan dibanding tahun lalu yakni pekan kedua bulan Maret,” katanya.
Master soal UN 2014 sudah diserahkan kepada lima perusahaan percetakan pemenang tender pengadaan soal-soal UN. Perusahaan-perusahaan ini nantinya menggandakan dan mendistribusikan master soal selambatnya 1 April sudah diterima oleh propinsi untuk kemudian didistribusikan ke satuan pendidikan.
“Saya wanti-wanti betul supaya semua bertanggung jawab mengamankan bahan dasarnya. Ini rahasia negara dan harus dijaga betul, jangan sampai bocor,” tandas Nuh. (tety)