MEDAN (Pos Sore) — Jenazah Dimas Dikita Handoko, korban aksi kekerasan para seniornya, langsung dikebumikan beberapa saat setelah tiba di rumah duka, malam ini. Ratusan pelayat mengantar ke pemakaman.
Almarhum dimakamkan di pekuburan muslim di Jalan Taman Makam Pahlawan, Belawan, Medan, Sumatera Utara (Sumut), yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumah duka.
Pemakaman berlangsung dalam suasana duka mendalam. Isakan tak henti-hentinya terdengar, dan linangan air mata keluarga dan kerabat mewarnai acara pemakaman.
Jenazah Dimas Dikita Handoko tiba di rumah duka Jalan Selebes, Gg. 9, Belawan, sekitar pukul 19.50 WIB, yang disambut takbir. “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar,” pekik ratusan pelayat saat mengiring peti mati jenazah ke dalam rumah duka.
Dimas meninggal dunia akibat dianiaya para seniornya di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Jumat (25/4). Berdasarkan hasil outopsi, korban mengalami kekerasan benda tumpul dan tajam. Setelah diautopsi, jenazahnya dibawa ke rumah duka. (tety)