SUKOHARJO (Pos Sore) — Bencana angin kencang kembali terjadi di wilayah Sukoharjo. Data yang dihimpun Pos Sore, Jumat (14/3) menyebutkan, sebanyak 87 rumah warga rusak akibat disapu angin, bahkan sebuah rumah ambruk rata dengan tanah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo menghimbau kepada Pemerintah Desa yang terkena dampak angin kencang melaporkan kebutuhan bantuan untuk para korban.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sukoharjo Margono mengungkapkan, meskipun Kamis (13/3) kemaren, sejumlah bantuan telah di kirim dan diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya di Desa Combongan, namun BPBD masih menyediakan logistik jika terjadi kekurangan warga yang membutuhkan bantuan melalui laporan Pemerintah Desa setempat.
“Kemarin memang logistik dan bantuan lain dari Pemerintah sudah di serahkan, namun kami masih menyediakan jika terjadi kekurangan. Kami himbau Pemerintah Desa untuk segera melapor ke BPBD terkait apa saja yang di butuhkan,” terang Margono, Jumat (14/3).
Margono menjelaskan, jika kondisi terparah yang terdampak angin kencang dialami Kelurahan Combongan Sukoharjo. Satu rumah milik Sugino warga Combongan ambruk rata dengan tanah. Sementara 86 rumah lainnya di wilayah Combongan dan Dukuh Sukoharjo mengalami rusak sedang hingga ringan.
Angin kencang juga menyebabkan dua orang terluka di antaranya Nanik Sugino warga Combongan dan Sukamto (53), warga Brumbung Desa Dukuh. Keduanya harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit. (dra)