JAKARTA (POS SORE) – Sebanyak 25 anggota TNI AL menderita luka-luka saat terjadi ledakan keras di Markas Komando Pasukan Katak Armada Barat TNI AL di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/3) pagi. Diduga sumber ledakan dari gudang amunisi tempat menyimpan senjata laras panjang dan pendek.
Kapuspen TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul membenarkan peristiwa ledakan tersebut. Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya luka-luka. Sejauh ini belum diketahui penyebab ledakan tersebut.
Menurut Iskandar para korban yang terdiri dari pasukan elit tersebut dikirim ke rumah sakit untuk pengobatan. Namun, Iskandar belum bisa memastikan jumlah yang terluka. Sebab hingga kemarin siang petugas masih mengevakusai para korban dan mencari apakah masih ada korban lainnya.
Para korban semuanya dilarikan ke RS Mintohardjo TNI Angkatan Laut. Kebanyakan korban mengalami luka di bagian kaki dan tangan. Mereka terkena serpihan bekas ledakan. Ledakan tersebut kata Iskandar terjadi sekitar pk 10:30 WIB. Warga menyebutkan ledakan tersebut terdengar hingga radius 2 km.
Semula warga tidak menyangka ledakan tersebut sumbernya dari gudang amunisi milik TNI AL. Tapi setelah warga melihat ada korban luka-luka yang dievakuasi masyarakat baru yakin terjadi ledakan di gudang amunisi milik pasukan katak tersebut. (marolop)