PEKANBARU (Pos Sore) — Meskipun sudah diguyur hujan dalam dua hari ini, namun kabut asap masih menyelimuti udara di sejumlah daerah Riau.
Asap berasal dari lahan gambut yang terbakar disejumlah wilayah kabupaten yang memang sulit dipadamkan. Kabut asap itu juga mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.
Menurut Airport Duty Manager SSK II Pekanbaru Baiquni, kabut asap berdampak jarak pandang hanya di udara hanya 400 meter. “Hal ini dinilai sangat tidak layak untuk pendaratan dan keberangkatan. Karena standar jarak pandang minimal untuk pendaratan harus 1 kilometer,” kata dia.
Baiquni menambahkan, kabut asap ini terpantau Senin (24/2) pagi, sejak pukul 05.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB terus memburuk. Jarak pandang terbatas itu berdampak sejumlah kedatangan maskapai terpaksa menunda pendaratannya ke Bandara SSK II Pekanbaru.
“Maskapai yang menunda keberangkatan itu antara lain Pesawat Garuda, Lion Air, City Link, dan Air Asia. Mereka dari Bandara Kuala Namu Medan, dari Jakarta, dari Kuala Lumpur Malaysia dan dari Singapura,” pungkas Baiquni.(fent)