JAKARTA (Pos Sore) — Pekan pertama Februari lalu, Fuda Cancer Hospital melaunching buku berjudul “Kami Berani Melawan Kanker” karya Priska Siagian.
Buku inspiratif dan luar biasa ini berisi 10 kisah nyata para pemberani yang berhasil melawan kanker dan menikmati hidupnya kembali.
Jika bertanya tentang kanker kepada 10 orang pemberani dalam buku ini, seperti; Tjan Kian Seng, Sri Suryani, Hardi Mustakin Tjiong, Fachrutdin Tjoe, Yitno Sugianto, Indra Prasetya, Mary Laurensia, Tan Hong Som, Yana Sihombing, dan Affra Siowardjaja, kita akan merasakan keberanian mereka untuk mengalahkan kanker.
“Meski palu vonis kanker hati, payudara, serviks, paru-paru, getah bening, prostat, usus besar, dan lidah pernah memporak-porandakan kesadaran mereka akan indahnya hidup, namun dengan berani mereka memilih berhadapan langsung dengan kanker.”
Keberanian yang membuat mereka merasakan berkali-kali kemoterapi, radiasi, atau bahkan meja operasi. Tujuannya hanya satu, untuk membuktikan bahwa kanker tidak cukup pantas untuk merampas keimanan mereka kepada Sang Maha Hidup.
Kesepuluh pejuang kanker ini bercerita dengan lugas tentang penanganan medis yang mereka pilih. Penanganan medis yang tak hanya membebaskan tubuh mereka dari sel kanker tapi menyadarkan mereka akan keharmonisan hubungan pasien dan dokter yang bersemangat untuk memenangkan pertarungan melawan kanker.
“Priska Siagian, penulis yang begitu cinta pada dunia kesehatan ini menjelaskan bahwa, setelah buku pertamanya, Keajaiban Antioksidan (2012), perempuan kelahiran 18 November ini kembali menunjukkan kecintaannya pada dunia kesehatan.”
Dan kali ini dunia kesehatan mengajarkan Priska tentang keberanian memperjuangkan hidup melalui sepuluh orang penyintas atau survivor kanker.
“Buku kedua saya ini adalah buku yang mampu menarik diri dan jiwa saya kedalam pergulatan emosi yang sangat dalam. Menatap binar mata, merekam getir suara yang sesekali menyusup, dan menangkap energi positif yang tak henti terpancar dari kesepuluh penyintas kanker yang telah saya kisahkan dalam buku ini,” jelas Priska.
Dr. Liu Zhengping, Director consultant Indonesian Office of Fuda Medical Group Cancer Cryosurgery Center in Indonesia menjelaskan bahwa, Fuda Cancer Hospital sangat senang dan mendukung sepenuhnya penerbitan Buku Kami Berani Melawan Kanker yang ditulis oleh sang pemberani, Priska Siagian ini.
Sebelumnya pada Mei 2013 tahun lalu Fuda Cancer Hospital juga mengundang beberapa survivor kanker untuk menghadiri acara International Forum on Cancer Treatment di Guangzhou, Tiongkok untuk berbagi pengalaman kepada pasien lain.
Mereka siap membantu orang-orang yang terkena kanker supaya mendapat pengobatan tepat. “Dengan diluncurkan buku Kami Berani Melawan Kanker yang betutur tentang 10 kisah luar biasa para survivor kanker ini, kami berharap dapat memberi inspirasi, referensi, dan membangun semangat penderita kanker untuk melawan penyakitnya dan kembali dapat menikmati indahnya hidup dan kehidupan bersama orang orang tercinta,” tutur Dr. Liu Zhengping.(fent)